Suara.com - Bendahara Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Mirwan Amir menyatakan alasan pihaknya memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum yang baru melalui munaslub lantaran Anas dianggapnya sudah merdeka usai keluar dari bui.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PKN, Menteng Jakarta pada Kamis (13/7/2023).
"Jadi Munaslub ini untuk memilih ketum yang baru. Yang sebenarnya ini sudah lama kita bicarakan, tapi mungkin kebetulan bapak dari Anas Urbaningrum proses CMB (cuti menjelang bebas). Jadi terakhir, dia CMB di tanggal 9 Juli kemarin," katanya.
"Jadi memang dalam waktu tiga bulan setelah keluar tanggal 11 Juli, Bapak Anas tidak bisa beraktivitas politik lah. Jadi sekarang ini, Pak Anas sudah merdeka," sambungnya.
Baca Juga: Pekan Ini, PKN Gelar Munaslub Jadikan Anas Urbaningrum Ketua Umum Gantikan Gede Pasek
Menurutnya, hal itu yang menjadi alasan pihaknya menggelar munaslub untuk mengganti ketua umum partai. Sebagai Ketua Panitia Munaslub PKN, Mirwan menyampaikan bakal menyiapkan berbagai hal yang butuhkan.
"Untuk kelanjutannya tentu saya sebagai Ketua OC mempersiapkan semuanya apa-apa yang dibutuhkan di lapangan segala macamnya, tempat persiapan kedatangan-kedatangan dari pada Kapimda-Kapimda dan sekretaris dan bendahara ini kita menurut AD/ART kita mengundang Kapimdanya 2/3 dari seluruhnya," tuturnya.
Mirwan menyampaikan, nantinya Anas usai terpilih sebagai ketua umum nantinya akan menyampaikan pidato politiknya. Hal itu dilakukan usai Anas sudah lama tak menyampaikan pidato politik.
"Jadi kita tanggal 14 kita mulai acara pembukaannya di jam 7 malam, di situ langsung kita ada pemilihan untuk ketum. Dan pentupannya itu di tanggal 15 malam, di situlah pak Anas Pidato politik, yang selama ini mungkin dia sudah lama nggak pidato politik, sudah 9 tahun 3 bulan, jadi kangen banget pidato politik, mungkin bapak-bapak saudara-saudara sekalian bisa hadir pada saat penutupan itu," katanya.
Gelar Munaslub
Baca Juga: Rekam Jejak Anas Urbaningrum: Calon Ketum PKN, Kariernya Sempat Anjlok Gegara Korupsi Hambalang
Sebelumnya, PKN akan menggelar munaslub di Jakarta pada 14-16 Juli 2023 mendatang. Nantinya, Ketua Umum PKN bakal diganti, dari sebelumnya dijabat Gede Pasek Suardika nantinya akan dipilih secara aklamasi Anas Urbaningrum sebagai penggantinya.
"Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, pada 14-16 Juli 2023, memilih ketua umum baru untuk masa jabatan 2023-2028," kata Sekjen PKN Sri Mulyono dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKN, Menteng, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
"Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Dr Anas Urbaningrum, M.Si sebagai ketua umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika," sambungnya.
Mulyono menjelaskan, nantinya Gede Pasek akan diberikan jabatan lainnya usai tak lagi menjabat sebagai ketua umum. Ia juga disebut sudah secara suka rela menyerahkan jabatan kepada Anas.
"Munaslub PKN digelar sebagai bagian penguatan konsolidasi partai, dimana ketua umum sekaligus pendiri partai yakni Gede Pasek Suardika (GPS) akan mengalihkan secara sukarela jabatannya kepada Anas Urbaningrum (AU) yang telah berstatus bebas murni," tuturnya.
Adapun pergantian tersebut, kata dia, merupakan langkah panjang antara dua sahabat Anas dengan Pasek terlebih dalam dugaan kriminalisasi. Selain itu juga untuk memastikan talenta yang dimiliki Anas.
"Aspirasi ini juga menjadi aspirasi kolektif di internal PKN sebagai bagian dari strategi etape ketiga Pemilu 2024 yang dicanangkan PKN sebelumnya," ujarnya.