PDIP Minta Heru Budi Lepas Pengawalan Istana Saat Bertugas Jadi Pj Gubernur DKI

Kamis, 13 Juli 2023 | 16:12 WIB
PDIP Minta Heru Budi Lepas Pengawalan Istana Saat Bertugas Jadi Pj Gubernur DKI
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Usai acara penandatanganan kerja sama kedua daerah itu, para jurnalis menunggu Heru Budi bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster di titik konferensi pers. Awalnya, dipasang garis pembatas untuk memisahkan jurnalis dengan para pejabat yang akan menyampaikan keterangan.

Karena garis pembatas kurang panjang, pihak Pemprov DKI menambah pembatas tambahan. Namun, petugas memasangnya lebih mundur dari garis sebelumnya.

Akibatnya, sejumlah wartawan yang sudah sesuai garis awal jadi melewati pembatas. Jurnalis Suara.com yang masih berada sejajar di garis awal mendadak didorong oleh salah satu ajudan Heru.

"Mundur, mundur," ujar ajudan Heru itu sambil mendorong bahu Fakhri.

Tak terima didorong-dorong, Fakhri melepas tangan ajudan yang memegang bahunya.

"Iya pak, nggak usah dorong-dorong. Biasa saja," balas

"Kamu nggak bisa dibilangin, kalau dikasih tahu nurut," jawab ajudan Heru dengan nada tinggi.

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, Dirut PAM Jaya dan Walkot Jaktim saat meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2023). (Suara.com/Fakhri)
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, Dirut PAM Jaya dan Walkot Jaktim saat meninjau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2023). (Suara.com/Fakhri)

Padahal, saat itu garis pembatas baru saja dipasang dan para jurnalis yang melewati garis memang hendak mundur.

"Emang saya mau ngapain sih? Emang mau nyerang? Kan saya cuma liputan nggak membahayakan," jawab Fakhri.

Baca Juga: Peluang PDIP Kerja Sama Gerindra Masih Terbuka Lebar, Eriko Sutarduga: Tapi Mas Ganjar Capresnya

Setelah konferensi pers, kejadian tak menyenangkan juga dialami oleh jurnalis Detik.com, Belia dan Republika, Haura. Keduanya hendak mengajukan pertanyaan sambil mengejar Heru Budi yang menuju ruang kerjanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI