Bak Kutukan, Riwayat Partai Golkar Sering Konflik Jelang Pemilu

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 13 Juli 2023 | 10:55 WIB
Bak Kutukan, Riwayat Partai Golkar Sering Konflik Jelang Pemilu
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara peluang duet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Selasa (21/3/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perpecahan itu tidak menutup kemungkinan membuat sebagian kader Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hanya saja Fadel tidak menyebutkan seberapa banyak kader Golkar yang berpotensi mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno. 

Fadel juga mengungkap internal Golkar pecah ke dalam dua kubu yakni kubu yang tetap fokus untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan kubu yang kecewa atas terpilihnya nama Ma'ruf Amin. Kubu yang kecewa itu disebut fokus menjaga suara Golkar pada Pemilu Legislatif. Sebab Fadel menilai suara Golkar akan merosot akibat tidak punya kader yang maju sebagai calon presiden dan wakil presiden. 

Pada akhirnya Golkar bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Koalisi ini terdiri dari PDIP, Golkar, PKB, Hanura, PKPI, PSI, Perindo dan PBB.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI