Jadi Presiden Komisi Asia UINL 2023, Tri Firdaus Akbarsyah Dorong Kemajuan Notaris di Asia

Iman Firmansyah Suara.Com
Kamis, 13 Juli 2023 | 08:05 WIB
Jadi Presiden Komisi Asia UINL 2023, Tri Firdaus Akbarsyah Dorong Kemajuan Notaris di Asia
Presiden Komisi Asia Organisasi Notaris Internasional (CAAs), Tri Firdaus Akbarsyah. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpilihnya Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., M.H. sebagai Presiden Komisi Asia Organisasi Notaris Internasional (CAAs) pada tahun 2023 adalah bukti dari kepercayaan tinggi yang diberikan oleh negara-negara anggota Komisi Asia tersebut.

Indonesia, sebagai negara dengan jumlah notaris terbanyak di Asia dan dunia, yaitu 19 ribu notaris, telah berperan penting dalam pencapaian ini.

Kepemimpinan Ikatan Notaris Indonesia (INI) telah berhasil mempercayakan Tri Firdaus sebagai Presiden Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional (CAAs) tahun 2023 dalam Kongres Notaris Internasional ke-30 yang diselenggarakan di Cancun, Meksiko.

Pencalonan Tri Firdaus sebagai Presiden CAAs 2023 telah disetujui secara bulat oleh semua peserta Rapat Pleno CAAs 2022, termasuk Jepang, Tiongkok, Vietnam, Mongolia, Libanon, Kazakhstan, dan Uzbekistan.

Baca Juga: Nathalie Holscher Buka Jilbab, Bagaimana Hukum Lepas Hijab?

Adapun rapat Pleno tersebut dilaksanakan pada 16 September 2022 melalui platform Zoom dan dipimpin oleh Presiden CAAs 2022, Hideo Takasaki. Satu-satunya negara anggota yang absen dalam rapat tersebut adalah Korea Selatan.

Pengesahan resmi Tri Firdaus sebagai Presiden CAAs 2023 dilakukan dalam Kongres Notaris Internasional ke-30 di Cancun, Meksiko, pada tanggal 1 Desember 2022. Kongres ini juga menjadi momen pengesahan penerimaan anggota baru Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional, yaitu Kazakhstan dan Uzbekistan.

Salah satu tugas Tri Firdaus sebagai Presiden adalah mempererat hubungan antara negara-negara anggota Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional dan memajukan praktek kenotariatan di negara-negara tersebut.

Ia menekankan bahwa tujuan tersebut dapat diwujudkan lewat pertukaran pengetahuan bersama para notaris di negara-negara lain yang bergabung di Persatuan Notaris Internasional (UINL).

“Saya telah membahas hal ini dengan Lionel Galliez, Presiden UINL untuk periode 2023-2025. Rencananya, Indonesia akan menjalin hubungan bilateral dengan berbagai negara, seperti Belanda, Jerman, Prancis, Tiongkok, Hungaria, dan Kroasia," jelas Tri Firdaus.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Siap Dampingi Lady Nayoan sebagai Kuasa Hukum: Dengan Senang Hati

Menyadari pentingnya membangun hubungan yang kuat antara notaris di Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional, Tri Firdaus menekankan pentingnya rapat pleno sebagai sarana untuk mengambil keputusan penting dan menyampaikan laporan tertentu, seperti Laporan Keuangan Komisi Asia selama masa kepemimpinannya.

Sebagai respons terhadap kemudahan dan pentingnya hubungan internasional dalam kehidupan ekonomi dan sosial, Tri Firdaus berencana untuk mengadakan seminar guna mendidik notaris dan calon notaris di Indonesia dan Asia terkait peningkatan ilmu dan juga praktek kenotariatan di seluruh dunia.

Ketika terpilih sebagai Presiden Komisi Asia Persatuan Notaris Internasional 2023, Tri Firdaus membawa satu visi penting, yaitu mempertahankan dan menerapkan sistem civil law, serta mengikuti perkembangan teknologi digital sebagai alat yang membantu para notaris untuk terus bisa mempertahankan kepastian hukum pada semua Negara anggota Komisi Asia.

Meskipun sistem hukum sipil masih dipertahankan di Indonesia, secara global sistem ini mulai tergeser oleh sistem hukum umum (common law). Tri Firdaus secara aktif terlibat dalam diskusi dengan para pembuat undang-undang, termasuk dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang Jabatan Notaris (RUUJN). Ia terus berupaya agar sistem hukum sipil tetap dapat diterapkan dan dijunjung tinggi di negara-negara anggota Komisi Asia.

Pertukaran pengetahuan menjadi salah satu program yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan teoritis dan praktis dalam bidang kenotariatan bagi para notaris di Komisi Asia, terutama di Indonesia.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peran notaris dan terus menjaga kelangsungan jabatan notaris yang ada di negara-negara anggota Komisi Asia, terutama  di Indonesia.

Salah satu agenda penting yang akan datang adalah Seminar Notaris Internasional 2023 yang akan diselenggarakan di Indonesia sebagai tuan rumah.

Seminar yang berlangsung di Yogyakarta ini berjudul "Masa Depan Notaris Hukum Sipil: Menjamin Ekonomi Digital yang Inklusif dan Aman" dan dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21-22 Juli 2023.

Seminar ini akan dihadiri oleh rekan-rekan notaris dari 9 negara Asia dan juga Presiden Joko Widodo sebagai keynote Speech.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI