Utang Pinjol Warga Jakarta Sampai Rp 10,35 Triliun, APBD Jogja Kalah Jauh

Rabu, 12 Juli 2023 | 16:34 WIB
Utang Pinjol Warga Jakarta Sampai Rp 10,35 Triliun, APBD Jogja Kalah Jauh
Ilustrasi pinjaman online (Freepik/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengungkap maraknya warga Jakarta yang melakukan pinjaman online (pinjol). Bahkan, ia menyebut utang yang melilit warga ibu kota mencapai Rp 10,35 triliun.

Suhud mengaku mendapatkan data ini dari sejumlah pemberitaan resmi di media massa. Ia bahkan menyebut, jumlah utang ini terbilang fantastis karena melebihi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jogjakarta.

"Ramai di media terkait utang Pinjol warga DKI, total utangnya fantastis Rp 10,35 triliun akumulasinya. Angka ini lebih besar dari APBD Yogyakarta, hampir setengah APBD Jawa Tengah," ujar Suhud di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (12/7/2023).

Suhud menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, hutang senilai fantastis itu berasal dari 2 juta akun.

Baca Juga: Lebih 350 Ribu Warga Sulawesi Selatan Terlilit Utang Pinjol

Ia memperkirakan jika satu akun dimiliki satu orang, maka ada satu juta warga Jakarta yang terlilit hutang.

"Kalau kita rata rata misalnya 1 orang punya dua akun saja, itu sudah satu juta orang warga Jakarta yang terjerat rentenir kira-kira. Nah itu gila-gilaan kalau saya dapet cerita dari masyarakat," kata Suhud.

Lebih lanjut, Suhud mengaku kerap mendapatkan keluhan terkait warga yang telilit hutang. Karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI serius memperhatikan masalah ini.

"Ini tidak bisa dianggap enteng,memang 2 juta akun tapi misal lah satu juta orang, dan satu juta ini terjerat rentenir itu yaa negara Pemprov harus hadir untuk mengatasi dan mencari jalan keluar terhadap persoalan itu," katanya.

Baca Juga: Orang RI Banyak yang Butuh Duit Cepat, Pinjaman Pinjol Ikut Melesat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI