Suara.com - Peemrintah masih berupaya untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kalau pemerintah melakukan upaya apapun demi membebaskan anak buah Susi Pudjiastuti tersebut.
"Semua sudut, semua jurus kita gunakan," kata Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7/2023).
Akan tetapi, pemerintah enggan membeberkan upaya apa yang dilakukan untuk membebaskan Kapten Philip. Jokowi menyebut kalau upaya itu bersifat rahasia.
"Kita memang tidak mau berbicara banyak karena upaya-upaya kita tidak bisa kita sampaikan pada publik," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Bebaskan FIFA Pilih Stadion Buat Piala Dunia U-17, Stadion JIS Jadi Cadangan?
Meski demikian, Kepala Negara menerangkan kalau upaya dilakukan mulai dari bawah hingga atas tanah.
"Agar upaya yang kita lakukan betul-betul titik akhirnya menghasilkan sesuatu. Tapi tak bisa saya sampaikan upaya itu, ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah," terangnya.
Kapten Philip, warga negara Selandia Baru menjadi korban penyanderaan TPNPB-OPM sejak Selasa (7/2/2023). Ia diculik TPNPB-OPM setelah pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY.
Sudah lima bulan berselang, Kapten Philip tak kunjung dibebaskan. TPNPB-OPM mau membebaskan Kapten Philip asalkan pemerintah mengaku Papua merdeka.
Baca Juga: Lakukan Perubahan di PSSI, Presiden Jokowi Puji Setinggi Langit Kinerja Erick Thohir