Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Gerindra dan PKB bakal kedatangan anggota baru dalam waktu dekat.
"InsyaAllah lah, ya, dalam waktu dekat ada juga anggota baru yang merapat," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Kendati begitu, Habiburokhman enggan memberikan bocoran soal parpol yang akan bergabung ke KKIR dari parlemen atau non-parlemen.
"Saya nggak tahu, yang jelas ada (yang bergabung)," tuturnya.
Baca Juga: Tak Ada Tenggat Waktu, NasDem Pikir Penentuan Cawapres Anies Tak Perlu Buru-buru
Ia menegaskan, nantinya parpol yang akan bergabung tersebut akan segara diumumkan. Menurutnya, akan ada perkembangan di bulan ini.
"Nanti kita infokan ya, yang jelas bulan Juli ini ada perkembangan," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra berharap Partai Amanat Nasional (PAN) bisa kembali bergabung satu koalisi dengan mereka untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.
Harapan itu berdasarkan rekam jejak PAN yang sebelumnya mendukung pencapresan Prabowo di dua kali Pilpres, yakni 2014 dan 2019.
"Begini, PAN sudah dua kali bersama Pak Prabowo di 2014 dan 2019 harapan kami tentu PAN menuntaskan misinya dengan bersama kami mengantarkan Pak Prabowo di Pemilu 2024," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (7/7/2023).
Andre yakin pada 2024 misi menjadikan Prabowo sebagai presiden bisa berhasil, kendati pernah gagal dua kali sebelumnya karena melawan Joko Widodo atau Jokowi.
Karena itu Gerindra berharap PAN bisa bergabung kembali sebagaimana pada dua Pilpres sebelumnya.
"Karena di 2014 dan 2019 misinya belum berhasil, insyaallah di 2024 misinya kita tuntaskan bersama-sama. Tentu harapan kita PAN bisa bergabung dengan kami, tapi itu bergantung pada PAN dan kita berharap PAN bisa bergabung dengan kami," kata Andre.