Suara.com - Dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kini mulai terasa. Bukan cuma tokoh politik, beberapa tokoh dan pendukung pun berbalik arah mendukung lawan mereka sebelumnya. Salah satunya adalah pendukung Jokowi yang kini ramai-ramai pindah haluan mendukung Prabowo.
Hingga kini sudah ada tiga bacapres yang siap bertarung, yakni Anies Baswedan yang diusung Partai nasDem, Demokrat dan PKS. Lalu ada Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo. Terakhir Prabowo Subianto yang dijagokan oleh Partai Gerindra dan PKB.
Diantara tiga bacapres tersebut, terjadi tarik menarik dukungan dari masing-masing kubu. Salah satunya yang terjadi pada pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo.
Ada sejumlah pihak yang awalnya menyatakan mendukung Ganjar, namun akhirnya mengalihkan dukungannya ke Prabowo. Siapa sajakah mereka? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Tegas! Ketahuan Lakukan Pungli ke Siswa, Ganjar Berhentikan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale
Jokowi Mania (JoMan) menyeberang ke Prabowo
Pada Pilpres 2019, JoMan merupakan salah satu kelompok relawan yang gencar mengampanyekan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Namun pada Pilpres 2024 mendatang, JoMan memutuskan untuk mengalihkan dukungannya ke Prabowo yang pada 2019 lalu merupakan rival Jokowi.
Deklarasi dukungan JoMan kepada Prabowo Subianto dilakukan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (12/3/2023).
Pilihan mereka tetap tidak berubah, meski pada April lalu PDI Perjuangan telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca Juga: Bertemu Ganjar di Mekah, Anies Baswedan Ungkap Hal yang Dibahas
"Sikap saya tidak berubah dalam mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai capres di 2024 nanti," ujar Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer pada Sabtu, 22 April 2023.
ProJo diprediksi juga akan dukung Prabowo
Selain JoMan, ProJo juga salah satu kelompok relawan yang pada Pilpres 2019 lali mengarahkan dukungannya pada pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Namun pada Pilpres 2024 mendatang, ProJo diperkirakan juga akan mengalihkan dukungannya pada Prabowo Subianto, seperi JoMan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin pada Jumat (7/7/2023). Menurut dia, dukungan relawan Jokowi akan terkristal pada sosok Prabowo, disebabkan faktor kedekatan yang terjalin antara dua pemimpin itu.
40 persen pendukung Jokowi dukung Prabowo
Selain kelompok relawan, 40,6 persen masyarakat yang semula mendukung Jokowi juga akan pindah Haluan mendukung Prabowi di Pilpres 2024.
Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada januari 2023 lalu. Dalam paparannya, peneliti senior LSJ Fetra Ardianto mengatakan, 40 persen pendukung Jokowi tersebut akan mendukung Prabowo jika pilpres dilaksanakan hari ini.
Meski begitu, lanjut Fetra, bukan hanya Prabowo yang menerima migrasi dukungan tersebut. Pemilih Jokowi di 2019 juga ada yang menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo.
Effendi Simbolon beri sinyal dukung Prabowo
Sinyal beralihnya dukungan Jokowi kepada Prabowo tidak hanya berasal dari luar PDI Perjuangan. Dari internal partai tersebut juga ada.
Salah satunya yang ditunjukkan oleh politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Dalam acara rapat kerja nasional PSBI pada Jumat (7/7/2023) lalu, Effendy menyatakan Prabowo adalah sosok yang cocok untuk menjadi nakhoda Indonesia.
Pernyataan itu membuatnya dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan, untuk mengklarifikasi pernyataannya itu.
Setelah memenuhi panggilan pada Senin (10/7/2023) lalu, Effeni Simbolon menyatakan dirinya tetap tegak lurus mendukung keputusan partai yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebafai bacapren.
Kontributor : Damayanti Kahyangan