5 Fakta Bandara Kertajati 'Mati Suri', Jokowi Ungkap Alasannya

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 12 Juli 2023 | 11:43 WIB
5 Fakta Bandara Kertajati 'Mati Suri', Jokowi Ungkap Alasannya
Potret Bandara Kertajati, Jawa Barat. (Dok. Bandara Kertajati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek infrastruktur nasional bandara Kertajati kini jadi fokus pemerintah pusat untuk dibenahi. Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Jawa Barat pada Selasa (11/7/2023), diagendakan untuk meninjau Bandara Kertajati dan proyek Tol Cisumdawu. 

Bandara Kertajati yang berada di Majalengka, Jawa Barat menjadi tujuan utama kunjungan Jokowi demi mengoptimalkan fungsi bandara itu sendiri. Namun kini, kondisi Bandara Kertajati masih jauh dari fungsi utamanya.

Pasca diresmikan pada tahun 2018, Bandara Kertajati sampai sekarang masih sepi pengunjung. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.

Disebut bandara 'mati suri'

Baca Juga: Gelar Pelatihan Kemandirian Ekonomi Daerah bagi Pemuda, Kemenpora Berharap Pemuda Beri Dampak Baik

Bandara yang digadang-gadang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini ternyata disebut 'mati suri pasca diresmikan pada tahun 2018 lalu.

Terlebih lagi, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat Bandara Kertajati semakin sepi pengunjung.

Jokowi ungkap alasan Bandara Kertajati sepi

Dalam rangka peninjauan Bandara Kertajati, Presiden Jokowi akhirnya mengungkap alasan Kertajati sampai sekarang masih sepi, padahal sudah diresmikan sejak tahun 2018 lalu.

"Ini perlu saya sampaikan, bahwa pada perencanaan awal memang seharusnya Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu itu selesainya berbarengan," kata Jokowi dalam pidatonya saat peninjauan di Bandara Kertajati, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: CEK FAKTA: Surya Paloh Perintahkan Johnny G Plate Seret Presiden Jokowi ke Persidangan Korupsi BTS

"Tapi karena proses pembebasan lahan di tol Cisumdawu menemui banyak masalah, sehingga rampungnya tol jadwalnya mundur dan jadinya tidak bisa mendukung operasional dari Bandara Kertajati," sambungnya.

Pembangunan telan biaya fantastis

Banyak pihak yang menyayangkan fungsi Bandara Kertajati masih belum maksimal ini. Terlebih, pembangunan bandara yang megah tersebut telah menelan biaya hingga Rp 2,6 triliun.

Bandara Kertajati pun sempat melayani pesawat komersil mulai tahun 2018. Namun, operasional pesawat komersil pun berhenti pada Juli 2019 karena sepi peminat.

Hanya layani keberangkatan dan kedatangan jemaah haji

Pada tahun ini, Bandara Kertajati kembali dioperasikan untuk memberangkatkan dan menerima kepulangan para jemaah haji Indonesia tahun 2023.

Diperkirakan, ada 25 kloter penerbangan kepulangan haji yang dijadwalkan mendarat di Kertajati sejak 9 Juli hingga 3 Agustus 2023 mendatang. Jumlah jemaah haji yang diterima melalui Bandara Kertajati sebanyak 9.268 orang.

Harap Tol Cisumdawu bantu operasional bandara Kertajati 

Presiden Jokowi memiliki harapan terkait nasib bandara Kertajati saat meresmikan tol Cisumdawu yang dilaksanakan pada Selasa (11/7/2023).

Jokowi berharap jalan tol itu dapat membantu meningkatkan angka operasional Bandara Kertajati. Apalagi, tol Cisumdawu dapat memangkas waktu tempuh dari Bandung menuju Kertajati.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI