Abaikan HAM, KontraS Desak Walkot Medan Bobby Nasution Minta Maaf Perintahkan Tembak Mati Pelaku Begal

Rabu, 12 Juli 2023 | 10:26 WIB
Abaikan HAM, KontraS Desak Walkot Medan Bobby Nasution Minta Maaf Perintahkan Tembak Mati Pelaku Begal
Wali Kota Medan Bobby Nasution. [dok Pemkot Medan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengkritik pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memerintahkan aparat untuk menembak mati pelaku begal.

Wakil Koordinator KontraS Tioria Pretty mengatakan pernyataan itu menandakan Bobby abai terhadap HAM.

"Pernyataan yang dilontarkan oleh Walikota Medan merupakan pernyataan abai terhadap HAM dan seolah-olah mendukung kepolisian untuk melakukan kesewenang-wenangan," kata Pretty dalam situs resmi KontraS, Rabu (12/7/2023).

Pretty menjelaskan bahwa Polri memiliki aturan ketat dalam penggunaan senjata api ketika bertugas. Polri juga harus tunduk pada prinsip dasar perlindungan HAM.

Baca Juga: Tampil di Puncak HUT Kota Medan, Bobby Pakai Kaus Bergambar Boboho Ingusan

Oleh sebab itu, Pretty berpandangan Bobby semestinya mendukung penegakan hukum yang mengedepankan prinsip HAM.

"Bukannya secara serampangan mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menimbulkan pelanggaran HAM," ujar dia.

Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Kontras Tioria Pretty Stephanie dalam sebuah diskusi membahas KUHP baru, Selasa (6/12/2022). (YouTube KontraS)
Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Kontras Tioria Pretty Stephanie dalam sebuah diskusi membahas KUHP baru, Selasa (6/12/2022). (YouTube KontraS)

Menurut Pretty, pelaku begal juga memiliki hak untuk mengikuti proses hukum yang adil. Pretty menyampaikan pernyataan Bobby justru seakan melegitimasi tindakan kekerasan dan berpotensi menambah jumlah korban.

Karenanya, KontraS mendesak Bobby meminta maaf atas pernyataan pelaku begal boleh ditembak mati.

"Kami mendesak, Wali Kota Medan untuk meminta maaf dan menarik pernyataannya," tegas Pretty.

Baca Juga: Angkat Keberagaman Sekaligus Penggerak Ekonomi, Pawai Colorful Medan Carnival Berlangsung Meriah

Untuk diketahui, Bobby mengaku jengkel dengan aksi kejahatan jalanan ini. Dirinya meminta pihak kepolisian menindak tegas para pelaku, terutama pelaku yang sudah berulang kali melakukan kejahatan.

"Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali," tulis Bobby di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (8/7/2023).

Bobby mengharapkan upaya nyata pihak kepolisian dalam menindak pelaku. Bila perlu para begal tersebut ditembak mati.

"Untuk itu, saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan walaupun harus ditembak mati," ujar Bobby.

Dalam video yang diunggah, suami Kahiyang Ayu mengaku pernah berpatroli malam hari di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.

Menantu Presiden Jokowi ini bertanya kepada pemilik warung, dan mereka mengaku takut untuk buka malam hari.

"Saya juga pernah keliling malam-malam, bertanya sama yang punya warung, takut buka malam-malam. Nah ini korban-korban juga sebenarnya yang mungkin tidak terluka secara fisik, tapi mereka merasakan efek kejahatan dari para pelaku," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI