Suara.com - Apa itu sholat tasbih? Sholat tasbih adalah salah satu sholat sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam, minimal sekali dalam seumur hidup. Apakah anda tahu bagaimana tata cara dan bacaan sholat tasbih lengkap?
Penyebutan nama “tasbih” pada sholat sunnah ini diambil dari banyaknya bacaan tasbih sepanjang pengerjaannya. Perlu diperhatikan, bacaan sholat tasbih dan tata caranya yang dilakukan siang maupun malam hari.
Seseorang yang mendirikan sholat tasbih akan sering melafalkan: “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar”, di mana bacaan tasbih pada sholat ini dilafalkan sebanyak 300x bacaan tasbih. Akan tetapi, para ulama berbeda pandangan mengenai kesunnahan sholat tasbih.
Para ulama mazhab Syafi’i menyatakan bahwa sholat tasbih adalah ibadah sunnah, sementara itu para ulama mazhab Hanbali menjelaskan bahwa pengerjaan sholat tasbih merupakan ibadah yang boleh dikerjakan, namun tidak masuk dalam ibadah sunnah.
Baca Juga: Bacaan Sholat Jenazah Lengkap dengan Tulisan Latin dan Arti Setiap Takbir
Lantas, seperti apa tata cara dan bacaan sholat tasbih?
Tata Cara dan Bacaan Sholat Tasbih
Sholat tasbih dikerjakan dengan 4 rakaat, dan bisa dilakukan pada siang hari atau malam hari. Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar membedakan pengerjaan sholat tasbih pada siang hari dan malam hari.
Dalam hal ini, sholat tasbih siang hari dapat dikerjakan dengan dua metode, yaitu 4 rakaat sekali salam atau 4 rakaat 2 kali salam (2 rakaat demi 2 rakaat). Sementara itu sholat tasbih malam hari dikerjakan 2 rakaat demi 2 rakaat.
Niat sholat tasbih 4 rakaat sekali salam adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Sholat Qobliyah Jumat, Lengkap dari Niat Hingga Salam
"Ushalli sunnat tasbihi arba‘a rak‘atin lillahi ta‘ala", yang artinya: “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala".
Niat sholat tasbih 4 rakaat dua kali salam adalah sebagai berikut:
"Ushalli sunnat tasbohi rak‘ataini lillahi ta‘ala", yang artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT".
Cara mengerjakan sholat tasbih tidak jauh berbeda dengan cara pengerjaan sholat lain, hanya saja yang membedakan adalah tambahan bacaan tasbih "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar" dalam setiap gerakan sholat dengan jumlah yang sudah ditetapkan.
Tata cara pengerjaan sholat tasbih adalah sebagai berikut:
- Takbiratul Ihram
- Membaca Surah al-Fatihah
- Membaca Surah pendek
- Membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 15 kali
- Rukuk, membaca tasbih rukuk.
- Sebelum bangun untuk iktidal, membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali.
- Iktidal. Dalam posisi iktidal sebelum sujud, membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) sebanyak 10 kali.
- Sujud. Dalam posisi sujud sebelum bangun untuk duduk di antara dua sujud membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) sebanyak 10 kali.
- Duduk di antara dua sujud. Dalam posisi duduk, sebelum sujud kedua harus membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) sebanyak 10 kali.
- Sujud kedua, di mana dalam posisi sujud kedua ini, sebelum bangun, membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) sebanyak 10 kali.
- Duduk untuk bangun melanjutkan rakaat kedua, dan sebelum bangun dalam posisi duduk membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) sebanyak 10 kali.
- Lalu bangun dan melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama.
- Kemudian untuk rakaat terakhir sebelum salam, baik itu rakaat kedua atau rakaat keempat, sebelum salam membaca tasbih (Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar) 10 kali sehingga tetap dalam rakaat tersebut tasbih diucapkan 75 kali.
Itulah bacaan sholat tasbih, lengkap dengan tata cara yang dilakukan baik siang maupun malam hari.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama