Suara.com - Sebanyak 3 orang remaja yang diciduk polisi usai melakukan aksi perundungan atau bullying terhadap Sunar (31), pria berkebutuhan khusus di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Rudi Wiransyah mengatakan dalam peristiwa ini ada 5 orang yang terlibat, namun 2 lainnya hingga saat ini masih diburu.
“Kelima remaja ini, kami akan cari 2 lagi dan nanti kami akan melakukan pembinaan berupa lapor wajib hukum,” kata Rudi, Selasa (11/7).
Meski telah ditangkap, polisi tidak memproses secara hukum terhadap ketiga remaja pelaku bullyng. Ketiganya hanya dikenakan wajib lapor.
“Jadi lapor wajib kepada pelaku ini di Polsek Johar Baru ini sebagai jeratan efek, agar kejadian ini tidak terulang kembali,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria berkebutuhan khusus, bernama Sunar (31) menjadi kirban bullying oleh warga sekitar rumahnya pada Senin (10/7) lalu. Aksi itu bahkan sampai viral di media sosial.
Kakak Sunar, Kusnan (49) mengatakan jika adiknya Sunar memang kerap diganggu oleh anak-anak sekitar rumahnya, tepatanya di Jalan Baldewa, Johar Baru.
“Emang adik saya sering diledek sama anak-anak Baladewa. Itu hampir tiap hari diledek-in,” kata Kusnan, saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (10/7/2023).
Kusnan, sebagai kakak sebetulnya tidak terlalu mempermasalahkan jika adiknya digoda. Lantaran memang ia menyadari adiknya memiliki keterbatasan. Namun, Kusnan sangat menyesalkan peristiwa perundungan terhadap adiknya itu direkam sehingga viral.
Baca Juga: 4 Pengakuan Siswa SMP yang Bakar Sekolah: Korban Bullying Teman, Karya Tak Dihargai Guru
“Nah kemarin tuh pas entah kenapa mereka ngeledek sambil di-videoin sampe viral,” ucapnya.