Tak hanya itu, Hendropriyono juga merekrut putra Pendiri DI/TII dan NII Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Sardjono Kartosoewirjo. Melalui dua orang tersebut, ia mengaku berhasil bertemu dengan Panji Gumilang dan mengundangnya ke Kantor BIN, Jakarta Selatan sepanjang 2001 hingga 2004.
Menurut dia, ideologi dan aktivitas kader NII berseberangan dengan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri yang barhaluan nasionalis.
Karena itu, Hendropriyono menilai BIN perlu menggandeng Panji untuk menghalau gerakan NII yang berusaha membentuk pemerintahan sendiri berdasarkan ajaran agama Islam.
Menurut Hendro, upayanya berhasil. Setelah berhasil menggelang Panji Gumilang, rekrutmen NII pun bubar dengan sendirinya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan