Suara.com - Wakil Ketua Umun DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim partai masih berhati-hati dalam penentuan pasangan capres-cawapres. Menurutnya, masing-masing koalisi pasti punya target tapi belum tentu tercapai.
Hal itu disampaikan Habiburokhman menanggapi pertanyaan awak media jika PDIP menargetkan Juli-Agustus menggodok sosok cawapres Ganjar, untuk Gerindra sendiri bagaimana.
"Ya masing-masing kan punya target dan belum tentu tercapai. Masing-masing pernah punya target bulan sekian-bulan sekian. Faktanya tidak terjadi juga," kata Habiburokhman kepada wartawan dikutip Selasa (11/7/2023).
Ia justru membandingkan pihaknya dengan PDIP. Dimana pihaknya kekinian masih melakukan pemenuhan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Senangnya Prabowo PDIP Buka Pintu Pertemuan Dengan Megawati, Apa Yang Dibahas?
"Jangankan kami yang masih memerlukan skema pemenuhan presidential threshold, rekan-rekan PDI saja yang penuh bisa umumkan capres-cawapres sendiri, belum juga," tuturnya.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, pihaknya enggan terburu-butu atau gegabah dalam penentuan dan pengumuman pasangan capres-cawapres.
"Nah ini kan kita harus cermat, harus tenang, harus hati-hati memutuskan," ujarnya.
Ia mengatakan, memang ada tenggat waktu yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU sebagai penyelenggara. Menurutnya, pihaknya tidak akan melewati waktu tersebut.
"Kita lihat, kita ingin segera. Tetapi sebelum tenggat waktu kita sudah akan umumkan," pungkasnya.