Ajakan berpuasa di bulan Muharram juga dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib yang mengutip sabda Rasulullah SAW berikut.
“Apabila engkau ingin puasa setelah Ramadhan, maka puasalah di bulan Muharram. Sesungguhnya bulan itu adalah bulan Allah dan pada bukan itu pula terdapat satu hari di mana ketika suatu kamu bertaubat, Allah juga akan menerima taubat kaum yang lain.” (HR. Tirmidzi)
Keutamaan Puasa 1 Muharram
Berpuasa pada bulan Muharram yang direkomendasikan tidak hanya pada tanggal 1, namun juga pada tanggal 9 yang dikenal sebagai puasa Tasu’a, tanggal 10 atau puasa Asyura, dan tanggal 13, 14, serta 15 yang dikenal sebagai Ayyamul Bidh.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika seseorang melaksanakan berbagai puasa sunnah ini selama bulan Muharram.
1. Puasa yang dihargai setelah Ramadhan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan melaksanakan puasa selama bulan Muharram, berarti Anda telah melaksanakan salah satu puasa sunnah yang sangat disarankan.
2. Setara dengan puasa sebulan penuh
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA menyatakan bahwa puasa di bulan Muharram memberikan pahala yang setara dengan berpuasa selama satu bulan penuh.
Baca Juga: Kapan Libur Tahun Baru Islam 1445 H? Simak Jadwal dan Sejarah 1 Muharram
“Rasulullah SAW bersabda: Orang yang puasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang puasa sehari di bulan Muharram, maka baginya hilang puasa satu bulan karena pahalanya seperti 30 hari puasa.” (HR at-Thabrani dalam al-Mu’jamush Shaghir).