Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sempat memberikan sanksi kepada beberapa kadernya. Pasalnya, kader-kader tersebut menyinggung dan ribut tentang pencapresan pada pemilu 2024
Kader tersebut ditegur karena beberapa hal seperti pernyataan dukungan ke calon yang belum ditetapkan partai, pernyataan kesiapan diri menjadi presiden padahal belum ada keputusan partai, dan lain-lain. Sanksi tersebut pun beragam mulai dari teguran ringan hingga berat dan terakhir.
Kader PDIP berikutnya yang diduga akan terkena teguran selanjutnya adalah Effendi Simbolon. Alasannya, Effendi menyatakan terkait dukungannya terhadap Prabowo Subianto.
Berkaitan dengan itu, simak deretan kader yang pernah kena teguran PDIP sebagai berikut.
1. FX Hadi Rudyatmo
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dikenakan sanksi peringatan keras. Pasalnya, Rudy merupakan kader senior, sehingga seharusnya menjadi contoh bagi kader muda. Berdasarkan pertimbangan tersebut, sanksinya berupa peringatan keras dan terakhir.
"Pak Rudy ini kader senior, tentu sanksi lebih berat. Karena itu kami jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir," kata Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pengurus Pusat (DPP PDIP) Komarudin Watubun di Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Rudy menyatakan secara resmi dukungannya atas pencapresan Ganjar Pranowo. Padahal, Komarudin menyampaikan pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP hanya dapat dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
2. Ganjar Pranowo
Sebelum diusung menjadi capres dari PDIP, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ditegur atas pernyataannya siap menjadi calon presiden. Kendati demikian, Ganjar hanya memperoleh sanksi berupa teguran ringan.