3. Berdampak buruk pada wisatawan
Alfons Tanujaya, seorang pakar keamanan siber menuturkan bahwa kebocoran data sebanyak 34 juta penduduk ini juga bisa membuat kondisi pariwisata di Indonesia memburuk.
Oleh karena itu, diharapkan ke depannya seluruh instansi pengelola data di Indonesia lebih berhati-hati dalam menyimpan data.
Berita kebocoran data passport ini pertama kali terdengar dari Teguh Aprianti, pengamat keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia. Ia mengunggah berita tersebut melalui akun Twitter-nya @secgron.
Diduga, data tersebut ditawarkan dengan harga Rp150 juta oleh hacker dengan nama akun Bjorka.
Jika Anda merupakan salah satu yang terdampak, Anda bisa memastikannya ke petugas Imigrasi yang terdekat di lingkungan Anda dan meminta saran perlindungan. Dengan begitu, diharapkan kecil kemungkinan bagi hacker menggunakan data Anda demi kepentingan pribadi.
Demikian informasi mengenai dampak buruk data paspor bocor, semoga Anda bukan salah satu korban kasus ini.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Data Puluhan Juta Paspor Bocor, BSSN Tunggu Hasil Validasi: Nanti Kita Infokan ke Publik