3 Dampak Buruk Data Paspor Bocor, Wisata Indonesia Bisa Memburuk!

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 09 Juli 2023 | 14:25 WIB
3 Dampak Buruk Data Paspor Bocor, Wisata Indonesia Bisa Memburuk!
ilustrasi hacker, dampak buruk data paspor bocor (Standert on Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai berita 34 juga data penduduk Indonesia yang bocor di blog milik Bjorka, Pratama Persadha selaku Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC menyatakan bahwa hal tersebut adalah valid. Lantas, apa saja dampak buruk data paspor bocor

Meski kebanyakan netizen terlihat skeptis dengan hal tersebut karena ini bukan merupakan kali pertama, tetap saja ada beberapa kemungkinan dampak buruk yang bisa terjadi karena kebocoran data.

Dampak buruk data paspor bocor

Meski data yang bocor dari identitas pemilik paspor terbatas, bukan berarti itu tidak membawa dampak buruk. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Baca Juga: Data Puluhan Juta Paspor Bocor, BSSN Tunggu Hasil Validasi: Nanti Kita Infokan ke Publik

1. Gangguan dari pihak luar

Ketika data Anda bocor, itu berarti bahwa ada orang asing yang bisa menghubungi Anda secara sembarangan. Mereka mungkin mengirim pesan, menandai tempat tinggal, bahkan pada kemungkinan terburuk adalah menggunakan data diri Anda.

Di samping itu, dampak buruk data paspor bisa juga baru dirasakan beberapa waktu ke depan. 

2. Turunkan kepercayaan pihak luar terhadap Indonesia

Keimigrasian merupakan salah satu lembaga yang juga mengurus data wisatawan asing. Dengan begitu, kebocoran data ini juga bisa menurunkan wisatawan memberikan datanya ketika berkunjung ke Indonesia.

Baca Juga: Puluhan Juta Data Paspor di Dirjen Imigrasi Bocor, BSSN Sebut Bisa dari Pihak Internal atau Eksternal

Wisatawan mungkin merasa bahwa Indonesia tidak bisa menjaga datanya dengan baik.

3. Berdampak buruk pada wisatawan

Alfons Tanujaya, seorang pakar keamanan siber menuturkan bahwa kebocoran data sebanyak 34 juta penduduk ini juga bisa membuat kondisi pariwisata di Indonesia memburuk.

Oleh karena itu, diharapkan ke depannya seluruh instansi pengelola data di Indonesia lebih berhati-hati dalam menyimpan data.

Berita kebocoran data passport ini pertama kali terdengar dari Teguh Aprianti, pengamat keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia. Ia mengunggah berita tersebut melalui akun Twitter-nya @secgron.

Diduga, data tersebut ditawarkan dengan harga Rp150 juta oleh hacker dengan nama akun Bjorka.

Jika Anda merupakan salah satu yang terdampak, Anda bisa memastikannya ke petugas Imigrasi yang terdekat di lingkungan Anda dan meminta saran perlindungan. Dengan begitu, diharapkan kecil kemungkinan bagi hacker menggunakan data Anda demi kepentingan pribadi.

Demikian informasi mengenai dampak buruk data paspor bocor, semoga Anda bukan salah satu korban kasus ini.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI