Suara.com - Proses hukum kasus penganiayaan terhadap David Ozora masih berlangsung hingga kini. Terdakwa utamanya, Mario Dandy Satriyo juga telah menjalankan berbagai persidangan hingga ia turut ditetapkan atas perkara pencabulan.
Hal itu buntut hubungan intimnya dengan tersangka anak, AG. Dalam sidang, ada momen 'kebodohan' Mario Dandy yang bikin geregetan publik. Di antaranya, salting saat mantannya bersaksi hingga memakai pelat palsu agar terlihat keren.
Kirim video penganiayaan karena kesal dengan David
Diketahui bahwa setelah menganiaya David, Mario sempat mengirim rekaman tindakan asusila tersebut kepada tiga orang temannya. Lantas, hakim pun bertanya alasannya memberikan video itu. Mario lalu mengaku kesal dengan David.
Baca Juga: Teman Mario Dandy, Shane Lukas Kena 'Amuk' Hakim di Persidangan karena Hal Ini
“Apa maksudnya saudara kirim (rekaman penganiayaan) ke teman saudara?,” tanya Hakim.
“Saya kesal aja sama David, Yang Mulia,” jawab Mario.
Nunda makan malam bersama keluarga karena habis berantem
Dalam sidang, Mario Dandy mengatakan sempat menerima telepon dari ayahnya, yakni Rafael Alun Trisambodo yang mengajaknya makan malam. Namun, terhadap ajakan itu, ia malah curhat bahwa dirinya baru saja bertengkar dengan temannya.
“Ayah saya nanyain, 'Dan kamu di mana? Ayo makan malam'. Ditelpon. (Aku jawab), 'Entar, aku habis berantem sama orang',” kata Mario menirukan percakapannya dengan Rafael Alun.
Baca Juga: Mantan Pacar Jadi Saksi Persidangan, Sikap Angkuh Mario Dandy Diperingatkan Hakim
"Dia (Rafael) tanya, 'Kok bisa sih kaya gini? Papa udah bilang kamu tuh jangan aneh-aneh’. Saya bilang, 'Aku kebawa emosi pah, dia ngelecehin si AG’," sambungnya.
Salting kuasa hukum baca chat mantan
Mario Dandy terekam kamera tengah salah tingkah (salting) saat kuasa hukumnya mencecar Anastasia Pretya Amanda dengan bukti chat. Di mana saksi menyebut sudah tak sayang lagi dengan Mario, namun dalam percakapan ada kalimat berbeda.
“Anda tadi bilang udah enggak sayang lagi sama Mario, ini chat Anda nih, tanggal 30 Januari 2023, pukul 02.01 detik ke-39. Isinya, ‘Iya gua tahu lo tahu kalau gua masih sayang sama lo',” ungkap kuasa hukum Mario.
Mendengar isi pesan ini, Mario lantas tersenyum dan tampak berbicara sambil menutup mulutnya. Rekaman ia yang salting sempat beredar luas di media sosial dan dikecam oleh warganet. Mereka heran mengapa terdakwa bisa bersikap seperti itu.
Tarik kesimpulan sendiri
Hakim bertanya kepada Mario Dandy soal niat awal dirinya ingin menemui David pada 20 Februari 2023. Mario menjawab bahwa ia mencari tahu tentang dugaan pelecehan terhadap AG. David saat itu kemudian menjawab tidak mengetahuinya.
Mario sendiri menyimpulkan bahwa jawaban David itu bukan bentuk klarifikasi atau bantahan dugaan pelecehan. Menurutnya, hal tersebut mengarah ke David yang tidak mengetahui bahwa AG sudah menjadi kekasih Mario.
"Dia (David) bilangnya dia enggak tahu. Berarti, kalau dia bilang enggak tahu, dia bukan enggak ngaku, dia bilangnya enggak tahu kalau (AG) sudah jadi pacar saya," kata Mario.
Hakim lantas mengatakan hal itu adalah kesimpulan yang Mario tarik sendiri. Namun, anak Rafael Alun ini tetap bersikeras bahwa jawaban 'tidak tahu' dari David bukan bentuk bantahan atas dugaan pelecehan. Hakim meresponnya dengan pasrah.
"Yaudah terserah mu lah. Jadi intinya, saudara melakukan itu? Kalau tidak dilerai Shane Lukas, saudara tetap melakukan perbuatan itu?" tanya hakim yang dijawab 'iya' oleh Mario.
Pakai plat palsu biar keren
Mario Dandy mengungkap bahwa mobil Jeep Rubicon yang kerap dibawanya itu menggunakan pelat nomor palsu, B 120 DEN. Sementara nomor aslinya adalah B 2571 PBP. Dalam persidangan, ia sengaja memakainya agar terlihat keren.
"Biar keren aja, Yang Mulia. Saya kan kalau di Instagram namanya, @broden, jadi namanya B 120 DEN," ungkap Mario.
Tak hanya pelat nomor B 120 DEN, Mario Dandy juga mengaku mempunyai pelat nomor palsu lain, yakni bernomor P 23 TYA. Pelat tersebut diketahui menyesuaikan nama tengah dari mantan pacarnya, yakni Anastasia Pretya Amanda.
Ngaku bohong ke polisi
Mario mengaku berbohong ketika memberikan keterangan kepada kepolisian terkait ucapan terdakwa Shane Lukas. Hal ini terkait pertanyaan Shane tentang tugasnya dalam kasus penganiayaan David.
"Ada enggak Shane bilang, 'Tugas gue apa, Dan?'," tanya hakim.
"Enggak ada, Yang Mulia," jawab Mario.
"Apakah gue ikut mukulin juga', ada juga enggak itu?" tanya hakim lagi.
"Enggak ada, Yang Mulia," kata Mario.
Hakim kemudian kembali mencecar Mario pada pertanyaan yang sama. Namun, ia tetap pada jawabannya. Hakim menanyakan berapa kali ia BAP di kepolisian dan dijawab 7-8 kali. Tak hanya itu, hakim pun terheran-heran karena Mario Dandy membohongi polisi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti