Hari Ini Setahun Lalu Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo, Ini Kisah Lengkapnya

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 08 Juli 2023 | 19:11 WIB
Hari Ini Setahun Lalu Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo, Ini Kisah Lengkapnya
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J mencuat setahun lalu. Hari ini setahun lalu yakni 8 Juli 2022, Brigadir J meregang nyawa di lantai rumah atasannya sendiri, Ferdy Sambo.

Kematian Brigadir J mulanya sempat direkayasa oleh Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Ketua Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Kejanggalan pada jenazah Brigadir J yang dicurigai keluarga membuat tabir perlahan terungkap. Autopsi ulang menjadi salah satu metode paling kuat penelusuran titik terang kasus kematian Brigadir J. Hingga akhirnya terbukti bahwa ajudan Ferdy Sambo itu mati ditembak.

Kronologi kematian

Dalam pengakuannya, Ferdy Sambo menyebut bahwa perbuatan Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, dianggap telah melukai harkat dan martabat keluarganya.

Hal tersebutlah yang menjadi awal mula masalah terjadi. Merasa telah dikhianati, Ferdy Sambo memanggil bawahannya yaitu Bharada E dan Bripka R. Mereka berdua diperintahkan untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Tak hanya mereka, Ferdy Sambo juga mengajak Kuat Ma’ruf yang merupakan sopir dari Ferdy Sambo untuk merencanakan pembunuhan.

Dalam perkara ini, Bharada E menjadi justice collaborator karena ia bukan dalang utama dari pembunuhan berencana pada Brigadir J. Bharada E mengajukan permohonan untuk menjadi justice collaborator pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Tak hanya itu, Bharada E juga telah bersikap kooperatif selama proses penyelidikan dan persidangan dengan menyampaikan beragam fakta kasus kematian Brigadir J. Bharada E memberikan kesaksian bahwa ia melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J dengan menggunakan senjata berjenis G-lock dengan kedua tangannya.

Baca Juga: Benarkah Upacara Pemakaman Ferdy Sambo Dipimpin Langsung Oleh Bharada E dan Bacakan Surat Wasiat Mendiang?

Berdasarkan keterangan dari Bharada E, tangan kiri Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam. Di waktu yang bersamaan, perintah bernada tinggi dikeluarkan kepada Bharada E untuk Brigadir J. Ia juga menepis pengakuan Ferdy Sambo bahwa dirinya melepaskan tembakan sebanyak lima kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI