Infografis
Suara.com - Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono hanya bisa tertunduk lesu ketika digelandang petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sambil memakai rompi oranye.
Andhi resmi ditahan oleh KPK setelah sebelumnya diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Tak hanya ditetapkan sebagai tersangka, malang bagi Andhi, ia juga dipecat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Keuangan sejak Jumat (7/7/2023).
Sebelumnya Andhi Pramono diketahui memiliki harta kekayaan yang tidak wajar.. Sederet asetnya disorot publik, salah satunya oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Pada Maret 2023 lalu, akun tersebut mengunggah sebuah video yang menunjukkan sebuah rumah mewah bercat putih yang disebut-sebut milik Andhi.
Dalam video yang sama juga terlihat anak-anak Andhi tengah memamerkan harta kekayaan yang nilainya ditaksi mencapai jutaan rupiah.
“Coba hitung berapa duit untuk mengongkosi gaya hidup anak Kepala Bea Cukai Makassar ini, dari ujung rambut hingga ujung kakinya. Bisakah dengan gaji dan tunjangan seorang abdi negara?” tulis akun tersebut pada Rabu (8/3/2023).
Sementara dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andhi yang dilaporkan pada 23 Februari 2023 untuk periode 2022, harta kekayaan Andhi tercatat mencapai Rp14,87 miliar.
Sebagian besar harta milik Andhi didominasi oleh asset berupa tanah dan bangunan. Menurut LHKPN tersebut, ia memiliki 15 aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp7,12 miliar.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Gratifikasi Andhi Pramono, 10 Tahun Terima Uang Haram
Deretan aset properti milik Andhi tersebar di sejumlah daerah, diantaranya Salatiga, Karimun, Batam, Bekasi, Jakarta Pusat, Bogor, Banyuasin, dan Cianjur.
