Suara.com - Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tidak terurus dikabarkan jadi sarang pengguna narkoba dan tempat 'preman' mabuk-mabukan. Setelah ramai jadi perbincangan, lokasi tampak sudah dibersihkan.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi tampak Pasar Blok G Tanah Abang dari lantai 1 masih diisi oleh sejumlah pedagang dari mulai kebutuhan pokok hingga pakaian seragam sekolah.
Ketika Suara.com mendatangi lokasi, sejumlah pembeli ramai hanya di kios-kios yang menjajakan kebutuhan seragam sekolah.
Namun ketika masuk ke lantai 2 dan 3 tampak kondisinya sangat memprihatinkan lantaran kios-kios yang ada kosong dan dan terbengkalai.
Baca Juga: Jangan Merendahkan! Sebut Pemabuk hingga Pejudi, Buya Yahya: Sehebat Apapun Anda
Dilihat di lantai 2 pasar kekinian sudah tampak terlihat dibersihkan di sejumlah titik-titiknya. Hal itu diketahui dengan terlihat bekas tanda lantai-lantai yang disapu oleh petugas kebersihan setempat.
Di beberapa kios terlihat sisa-sisa barang yang sudah tak terpakai seperti manekin atau patung busana.
Ketika disusuri beberapa tempat, sudah tak terlihat lagi adanya sisa-sisa seperti alat pengisap sabu atau botol bong yang sempat ramai ditemukan di lokasi.
Kemudian untuk lantai 3 sendiri, terlihat kurang lebih sama kondisinya kumuh dan memprihatinkan.
Sebagian juga sudah dibersihkan sampah-sampah yang ada di lokasi. Terlihat hanya beberapa bekas kartu-kartu remi berserakan di titik lantai 3 pasar.
Baca Juga: Pemabuk Ditusuk Gelandangan di Pantai Gara-gara Suaranya Terlalu Berisik
Adapun beberapa akses menuju lantai 2 dan 3 pasar sudah ditutup. Hanya ada satu tangga yang bisa di akses ke lokasi.
Tampak beberapa petugas keamanan pasar kekinian bersiaga menjaga lokasi tersebut.
Salah satu pedagang di Pasar Blok G yang berapa di lantai 1 menyampaikan, jika lantai 2 dan 3 sudah lama tak di tempat dan terbengkalai. Terlebih karena juga hantaman pandemi Covid-19.
"Pas pandemi saja udah sepi, nggak ada yang isi," kata salah satu pedagang.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengklaim telah melakukan penyelidikan hingga pengecekan ke lokasi. Namun, hingga kekinian belum ditemukan pelaku atau bukti seperti kabar yang beredar.
"Kami sudah menurunkan tim, kami enggak menemukan," kata Komarudin kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Penyelidikan, lanjut Komarudin, telah dilakukan pihaknya selama dua hari terakhir. Tim sampai melakukan penyamaran untuk mendalami kabar yang beredar tersebut.
"Sudah dua malam ini kami tungguin personel tertutup, nggak keliatan juga," ujarnya.
Adapun menurut Komarudin berdasar hasil penyelidikan diketahui kalau Pasar Blok G Tanah Abang memang kerap digunakan anak jalanan untuk tidur. Kekinian pihaknya telah berkoordinasi dengan keamanan setempat untuk melakukan upaya pencegahan terhadap tindak kejahatan.
"Termasuk juga melibatkan orang yang berkepentingan di sana. Misal, sekuriti atau pengelola sehingga tempat-tempat kosong atau tempat-tempat yang belum dimanfaatkan ya tidak disalahgunakan oleh siapapun," pungkasnya.