3. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Kram saat haid bisa terjadi karena Anda dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh sebab itu, Anda sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh dengan banyakbminum air putih minimal 2 liter per harinya.
4. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu
Saat sedang haid, sebaiknya Anda menghindari atau membatasi asupan tubuh beberapa makanan yang dapat menyebabkan perut trrada kembung dan kelebihan cairan tubuh. Adapun makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan berlemak, asin dan berkolesterol tinggi. Sementara, Anda sebaiknya menghindari minuman berkafein dan berlkohol, bersoda.
5. Lakukan Teknik Relaksasi
Rutin melakukan teknik relaksasi, seperti pilates, meditasi, dan yoga, bisa membantu menghilangkan perhatian Anda terhadap rasa nyeri dan ketidaknyamanan saat haid. Bahkan, beberapa pose relaksasi juga dapat meredakan nyeri punggung, lho.
6. Lakukan Olahraga
Haid bukan merupakan kendala untuk Anda tidak berolahraga. Malahan Anda dianjurkan untuk tetap aktif secara fisik karena dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kram di perut saat haid. Bahkan sebuah penelitian telah membuktikan jika wanita yang rutin berolahraga kurang lebih 30 menit selama 3 hari dalam satu minggu dapat mengalami perbaikan gejala terhadap nyeri haid.
7. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Haid
Baca Juga: Siklus Haid Berantakan? Bisa Jadi Ada Gangguan Kualitas Sel Telur di Dalam Rahim
Jika beberapa cara di atas telah Anda lakukan, namun nyeri haid yang dialami tak kunjung reda, cobalah konsumsi obat pereda nyeri. Adapun obat yang dianjurkan yaitu ibuprofen atau paracetamol, yang dijual bebas di pasaran. Obat dengan kandungan hyoscine butylbromide juga biasa digunakan sebagai pereda nyeri haid. Akan tetapi, obat ini hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.