Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol Oleh Oknum PNS Kelurahan, Heru Budi Minta Inspektorat Turun Tangan

Jum'at, 07 Juli 2023 | 16:39 WIB
Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol Oleh Oknum PNS Kelurahan, Heru Budi Minta Inspektorat Turun Tangan
Ilustrasi petugas PPSU. [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal oknum diduga PNS di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara yang memaksa para anggota Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan pinjaman online (pinjol).

Heru mengaku sudah mendengar soal kabar tersebut dan meminta agar jajarannya dalam hal ini inspektorat turun tangan menelusuri kasus tersebut. Diduga yang meminta PPSU melakukan pinjol adalah Kepala seksi di keluarahan Kelapa Gading Barat.

"Kita proses dan saya minta inspektorat DKI mendalami (permasalahan itu)," ujar Heru di Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Kasus ini bermula dari pengakuan salah satu PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat, Maulana yang mengaku diminta oleh atasannya untuk melakukan pinjaman uang. Nantinya uang tersebut akan dipakai oleh atasannya itu.

Baca Juga: JIS Direnovasi Jelang Piala Dunia U-17, Heru: Secepatnya Selesai

Kejadian pertama meminta pinjaman ini berlangsung pada dua tahun lalu. Tak hanya Maulana sendiri, para PPSU lainnya juga diminta hal serupa dengan nominal pinjaman yang berbeda-beda.

Target peminjaman uang diajukan oleh para PPSU ke koperasi hingga pinjol resmi.

Lebih lanjut, Heru menyebut pinjol kerap menjadi masalah bagi mereka yang tidak bertanggungjawab.

Selain itu Heru juga meminta Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim untuk menelusuri permasalahan yang terjadi di wilayahnya itu.

"Ini sudah dalam proses. Ya memang pinjol ini kalau tidak arif menggunakannya menjadi masalah. Terkait dengan isu itu tadi saya sudah tanya kan ke pak wali kalau memang salah ya kita proses," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Minggu Uji Coba Transjakarta Rute Bandara Soetta Gratis, Rakyat Bisa Naik Kok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI