Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal oknum diduga PNS di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara yang memaksa para anggota Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) melakukan pinjaman online (pinjol).
Heru mengaku sudah mendengar soal kabar tersebut dan meminta agar jajarannya dalam hal ini inspektorat turun tangan menelusuri kasus tersebut. Diduga yang meminta PPSU melakukan pinjol adalah Kepala seksi di keluarahan Kelapa Gading Barat.
"Kita proses dan saya minta inspektorat DKI mendalami (permasalahan itu)," ujar Heru di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Kasus ini bermula dari pengakuan salah satu PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat, Maulana yang mengaku diminta oleh atasannya untuk melakukan pinjaman uang. Nantinya uang tersebut akan dipakai oleh atasannya itu.
Baca Juga: JIS Direnovasi Jelang Piala Dunia U-17, Heru: Secepatnya Selesai
Kejadian pertama meminta pinjaman ini berlangsung pada dua tahun lalu. Tak hanya Maulana sendiri, para PPSU lainnya juga diminta hal serupa dengan nominal pinjaman yang berbeda-beda.
Target peminjaman uang diajukan oleh para PPSU ke koperasi hingga pinjol resmi.
Lebih lanjut, Heru menyebut pinjol kerap menjadi masalah bagi mereka yang tidak bertanggungjawab.
Selain itu Heru juga meminta Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim untuk menelusuri permasalahan yang terjadi di wilayahnya itu.
"Ini sudah dalam proses. Ya memang pinjol ini kalau tidak arif menggunakannya menjadi masalah. Terkait dengan isu itu tadi saya sudah tanya kan ke pak wali kalau memang salah ya kita proses," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Minggu Uji Coba Transjakarta Rute Bandara Soetta Gratis, Rakyat Bisa Naik Kok