Warga lalu mengonsumsi daging babi tersebut hingga terpapar antraks dan menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
1990
Pada 1990, wabah antraks terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, yakni tujuh desa Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang; satu desa di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak; dan tiga desa di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Akibatnya 48 orang dilaporkan positif antraks namun tidak ditemukan kasus kematian akibatnya. Meski begitu, pemerintah kala itu sampai menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
2000-2001
Pada 2000, wabah antraks terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,yang diawali dengan terpaparnya sejumlah burung unta di peternakan.
Penyakit itu lalu menyebar dan menular ke 32 orang. Namun dalam peristiwa itu tidak ditemukan korban meninggal dunia.
Sementara itu, masih di Jawa Barat, pada 2001, antraks dilaporkan terjadi di Kabupaten Bogor sebanyak 22 kasus dan dua orang meninggal dunia.
2007
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Penyakit Antraks, Ditularkan dari Hewan Ternak!
Kejadian Luar Biasa (KLB) antraksterjadi di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada 2007. Ketika itu ditemukan 13 orang terpapar dan lima orang meninggal dunia.