Ia memilih kosan tersebut karena dekat dengan kantor tempat ia bekerja.
Tak hanya soal jarak, Sumeda mengaku ada banyak pedagang makanan di sekitar kos-kosan yang menjual makanan dengan harga yang relatif murah.
Biaya Sewa Kos
Dari pengakuan Sumeda, untuk bisa tinggal di kosan tersebut, ia harus membayar biaya sewa sebesar Rp 4 juta per tiap bulan.
Di masa pandemi, harga sewa kosan Rafael Alun sempat mengalami penurunan yaitu menjadi Rp 2,5 juta per bulannya.
Disita oleh KPK
Pada akhir bulan Mei lalu, KPK menyita kos-kosan yang dimiliki oleh Rafael Alun tersebut. Penyitaan dilakukan karena kos-kosan itu merupakan salah satu barang bukti dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Rafael Akun.
KPK curiga bahwa Rafael Alun menerima uang suap dalam jumlah milyaran rupiah pada saat menjabat sebagai pemeriksa pajak.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Ngekos di Rumah Milik Ayah Mario Dandy, Kapuspenkum Kejagung: Saya Tidak Tahu Itu Tempatnya Mas Alun