Rumput JIS Dianggap Tak Layak untuk Piala Dunia U-17, Ketua DPRD DKI: PSSI Pasti Ikuti Standar FIFA

Kamis, 06 Juli 2023 | 20:49 WIB
Rumput JIS Dianggap Tak Layak untuk Piala Dunia U-17, Ketua DPRD DKI: PSSI Pasti Ikuti Standar FIFA
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara mengenai polemik rumput Jakarta International Stadium (JIS) yang dianggap tak layak untuk menggelar Piala Dunia U-17. Ia mendukung rencana pemerintah membongkar seluruh rumput yang ada pada stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan itu.

Prasetyo mengatakan, penentuan standar rumput sepak bola untuk gelaran internasional itu sudah pasti mengikuti standarisasi yang dibuat induk organisasi sepak bola dunia, FIFA. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun juga diyakininya mengacu pada FIFA.

"Standarisasi yang menentukan FIFA kan. PSSI kan mengacu pada FIFA. Tinggal lihat saja nanti," ujar Prasetyo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Karena itu, menurutnya dengan mengupayakan pembenahan JIS agar bisa sesuai standar yang ditentukan. Selebihnya, FIFA yang menentukan kelayakannya.

Baca Juga: Perbaikan JIS Dianggap Strategi Jatuhkan Anies, Heru Budi: Kita Sama-sama Menyempurnakan yang Sudah Sempurna

"Tinggal lihat saja nanti. Kita siapkan dulu medianya layak atau tidak yang penting sudah dimaksimalkan. Dan kalau dinilai tidak layak tidak bisa dipakai juga," ucap Prasetyo.

Meski hanya memiliki waktu sebelum November, politisi PDIP ini yakin pemerintah mampu memperbaiki JIS agar sesuai sehingga tak ada lagi kendala ke depannya dalam penyelenggaraan ajang sepak bola internasional.

"Pertanyaan ke depan harus yang visioner lah. Mudah-mudahan dengan turun tangan semua pemerintah pusat dan PSSI, Pemda, saya rasa terlaksana," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan sejumlah evaluasi mengenai Jakarta International Stadium (JIS) agar bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia bulan November mendatang. Diharapkan stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan ini bisa dibenahi tepat waktu.

Hal tersebut disampaikan Basuki setelah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jasamarga, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi ke JIS, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: 'Dosa-Dosa' Anies Digali Jelang Pilpres: Kuliti Borok Formula E hingga JIS

Bahan evaluasi pertama, kata Basuki adalah kondisi rumput JIS yang sudah tidak layak untuk standar FIFA.

"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yg memasng rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki di JIS usai inspeksi.

Lebih lanjut, Basuki menyebut pihaknya akan melakukan penggantian keseluruhan rumput yang sudah terpasang saat ini.

"Jadi itu salah satu rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17," ucapnya.

Selanjutnya, Basuki juga menyebut akses penonton di JIS masih kurang memadai karena hanya terbuka di ramp bagian timur. Sementara, dengan kapasitas 82 ribu penonton ia mensinyalir minimal harus ada lima jalur.

"Menurut saya, ini bahaya ya. Securitynya, apalagi di lingkungan penduduk. Jadi akan ditambah lima akses lagi untuk baik jembatan penyeberangan," tuturnya.

"Karena kemarin pengalaman Jakmania, banyak yang parkir di Ancol dan kalau mau ke sini harus mutar. Jadi akan kita bangunkan jembatan supaya lebih cepat," jelasnya menambahkan.

Basuki juga menyebut adanya percepatan pembuatan stasiun sementara agar Kereta Rel Listrik (KRL) bisa langsung berhenti dekat JIS.

Ada juga rencana pembongkaran minor di bagian basement untuk memperlebar jalur masuk bus pemain.

"Semua keroyokan kalau nanti diperiksa FIFA, bisa InysaAllah memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion sudah begini, enggak memenuhi syarat. Sayang disayangkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI