Suara.com - QR Code merupakan sistem pembayaran tanpa uang ataupun kartu yang cara kerjanya hanya dengan scanning kode. Namun baru-baru ini perbedaan QR Promptpay Thailand dan QRIS Indonesia ramai dibicarakan setelah QRIS tidak lagi gratis.
Memang pembayaran dengan menggunakan QR Code ini menjadi sebuah jalan praktis untuk bertransaksi sehingga sesuatu akan menjadi lebih mudah, aman, dan cepat. Akan tetapi QRIS yang tidak lagi gratis dan ada biaya layanannya membuat, publik membandingkannya dengan QR Promptpay Thailand.
Jika di Indonesia masyarakat menggunakan QRIS, Thailand juga nenyediakan layanan QR Promptpay. Berikut perbedaan QR Promptpay Thailand dan QRIS Indonesia.
Mengenal QRIS Indonesia
Baca Juga: Tak Lagi Gratis tapi Banyak Peminat, Ini Cara Buat QRIS untuk Pembayaran Non Tunai
Melansir dari laman resmi Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari beberapa Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dengan memakai QR code.
QRIS menjadi standar kode QR yang dikembangkan oleh BI serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Fungsi QRIS sendiri adalah untuk memudahkan segala proses transaksi dengan menggunakan QR code supaya lebih cepat, mudah dan terjaga keamanannya.
Saat ini seluruh PJSP yang akan menggunakan QR code, pembayarannya harus menerapkan QRIS. Tujuan pengguanaan QRIS adalah untuk mengintegrasikan semua metode pembayaran non-tunai di Indonesia.
Kelebihan QRIS
Dengan kepraktisan yang disediakan QRIS, terdapat beberapa kelebihan yang menjadikan QRIS patut untuk dijadikan metode pembayaran digital:
Baca Juga: Pembayaran QRIS Dikenakan Tarif 0,3 Persen, Berlaku 1 Juli 2023
1. Bisa digunakan oleh siapapun
2. Memudahkan transaksi
3. Lebih efisiensi sistem pembayaran
4. Transaksi lebih cepat
5. Penurunan risiko kehilangan ataupun kerusakan uang tunai
6. Penurunan risiko kerugian karena menerima pembayaran dengan uang palsu
7. Penurunan biaya pengelolaan uang tunai
8. Mengikuti trend pembayaran non-tunai digital.
Di balik sederet kelebihan yang ditawarkan, QRIS juga menyimpan kekurangan yang kerap dikeluhkan pelanggan. Berikut adalah kekurangannya:
1. Nominal transaksi terbatas
2. Adanya ancaman kejahatan digital
3. Adanya biaya setiap kali transaksi
Mengenal QR Promptpay Thailand
PromptPay merupakan metode pembayaran berbasis kode QR yang diterapkan di Thailand. Metode pembayaran ini memungkinkan para pelanggan melakukan pembayaran menggunakan aplikasi pilihan dari bank yang telah berpartisipasi.
Pelanggan dapat melihat kode QR ketika melakukan transaksi dengan menggunakan PromptPay. Mereka dapat menyelesaikan pembayaran hanya dengan memindai menggunakan aplikasi bank Thailand. Selanjutnya, pelanggan akan menerima konfirmasi dari Stripe secara otomatis ketika mereka menyelesaikan pembayaran.
Jadi perbedaan QR Promptpay Thailand dan QRIS Indonesia hanya terletak pada penggunaannya saja yang terbatas pada satu negara. Pada dasarnya, transaksi yang dilakukan dengan dua metode ini hampir sama. Karena sama-sama menggunakan QR Code pada setiap transaksinya.
Namun sejauh ini, QR Promptpay Thailand belum menerapkan tarif alias masih gratis. Berbeda dengan QRIS yang mana dikenakan merchant discount rate (MDR).
Seperti yang diketahui, Bank Indonesia bersama dengan Bank of Thailand secara resmi sudah meluncurkan kerja sama pembayaran berbasis QR code antarnegara ini pada akhir Agustus tahun 2022. Wisatawan kedua negara saat ini tidak perlu lagi repot untuk menukarkan mata uang ketika bertandang ke negara tetangga.
Adanya kerja sama ini memungkinkan turis dari Negeri Gajah Putih untuk melakukan pembayaran cukup dengan memindai QRIS merchant Indonesia melalui aplikasi pembayaran Thailand. Demikian pula sebaliknya, turis Indonesia jugabdaoat memindai Thai QR Codes di merchant Thailand dengan memakai aplikasi pembayaran di Indonesia.
Nah itulah tadi pembahasan tentang perbedaan QR Promptpay Thailand dan QRIS Indonesia. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari