Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil simulasi bakal calon wakil presiden (cawapres) dengan calon presiden (capres) asal PDIP Ganjar Pranowo. Dari semua simulasi pasangan, elektabilitas paling tinggi diberikan untuk Ganjar dengan Sandiaga Uno.
Dari hasil survei, pasangan Ganjar dengan Sandiaga mendapatkan elektabilitas 33,9 persen. Sementara Erick Thohir mendapatkan elektabilitas 32,9 persen apabila dipasangkan dengan Ganjar.
"Suara Ganjar menjadi 33,9 persen," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).
Sedangkan ketika Ganjar dipasangkan oleh Airlangga Hartarto mendapatkan elektabilitas sebesar 33,2 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud MD 33,3 persen, Ganjar-Khofifah 31,2 persen, Ganjar-Said Aqil 30,5 persen dan Ganjar-Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mendapatkan elektabilitas 29,9 persen.
Baca Juga: Perindo Sodorkan Nama Tuan Guru Bajang untuk Disandingkan Bersama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Hasil simulasi tersebut lantas disandingkan dengan Prabowo Subianto beserta kandidat cawapres.
Formula pasangan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapatkan elektabilitas 30,1 persen.
"Walaupun hasil survei ini menunjukkan perolehan suara atau angka absolut misalnya Ganjar-Mahfud lebih besar dibanding Prabowo-Muhaimin, namun perbedaan tersebut hanya sekitar 3,2 persen. Angka tersebut kurang dari dua kali margin of error," terangnya.
"Karena itu, tidak bisa dikatakan bahwa Ganjar-Mahfud unggul melawan Prabowo-Muhaimin. Secara statistik, yang harus dikatakan adalah tidak ada perbedaan suara signifikan terhadap dua pasangan ini," tambah Saiful.
Berikut hasil simulasi pasangan capres Ganjar, Prabowo dan Anies:
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Diterpa Musibah Besar, Sang Istri Langsung Pingsan, Benarkah?