Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan kini semakin sering dirundung segudang isu terkait kinerjanya kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mendekati masa Pilpres 2024 yang tinggal dalam hitungan bulan, 'dosa Anies' makin diungkit oleh segelintir pihak lawan politiknya.
Fenomena tersebut diungkap oleh anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said.
Sudirman dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023) menyayangkan lawan politik Anies dalam lini pemerintahan petahana kerap mencari kesalahan Anies.
Sudirman juga menyesalkan lawan politik Anies tak pernah memberikan apresiasi terhadap beberapa kinerjanya yang dinilai apik.
Baca Juga: Bung Towel Beberkan Sejumlah Alasan JIS Sudah Penuhi Standar FIFA: JIS Ini Kategori Satu
Lantas, apa saja yang menjadi 'dosa-dosa Anies' yang kini diungkit oleh lawan politiknya?
Pembangunan JIS disemprot oleh banyak pihak
Salah satu dosa Anies yang diungkit adalah terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang kini dipilih menjadi venue FIFA U-17 alias Piala Dunia U-17 yang digelar di Tanah Air.
Sudirman Said kerap mengamati fenomena bahwa banyaknya kritik yang datang ke pembangunan JIS disangkut pautkan dengan sosok Anies.
Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kala pembangunan JIS dan turut mengkoordinir pembangunan stadion bertaraf internasional itu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Masyarakat Marah, Anies Baswedan Diusir dari NKRI
Sudirman juga mempertanyakan kenapa hanya JIS yang dipermasalahkan dan stadion lain tak mendapatkan perhatian yang sama.
Sontak, Sudirman menilai bahwa kritik yang datang bukan didasari argumen teknis dan profesional, tetapi didasari perspektif politik.
Kini, pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo hendak berwacana untuk merenovasi JIS demi mempersiapkan FIFA U-17.
Dito menyampaikan perintah Presiden Joko Widodo untuk merenovasi JIS dengan menggandeng Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Terlepas dari alasan politik seperti yang diungkit oleh Sudirman Said, renovasi JIS berdalih bahwa stadion tersebut urung memenuhi standar FIFA untuk menggelar perhelatan sepak bola bertaraf dunia.
Formula E juga diungkit
Fenomena diungkitnya dosa Anies juga diamati oleh Founder Kolaborasi Jakarta, Andi Sinulingga.
Andi dalam siniar berjudul Total Politik, Rabu (5/7/2023) juga turut mengamini dugaan Sudirman Said terkait politisasi renovasi JIS.
Andi mengamati bahwa renovasi JIS juga didasari oleh motif politik lantaran dibangun di era Anies.
Tak cukup di situ, Anies juga kerap disemprot soal perhelatan Formula E yang tak menghasilkan banyak keberhasilan.
Andi juga mengamati fenomena unik yakni kala Anies turut mengurus Formula E, Menteri BUMN Erick Thohir enggan memberikan sponsor.
Kemudian kala Anies tak lagi menjabat, Andi melihat bahwa Menteri BUMN mulai menggelontorkan uang untuk mendukung Formula E.
Kontributor : Armand Ilham