Suara.com - Sidang kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17) oleh Mario Dandy Satrio (20) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada kamis (6/7/2023).
Sidang kali ini digelar dengan agenda mendengar keterangan saksi ahli, yakni Dokter Rumah Sakit Medika Permata Permata Hijau, yakni dr. Aisyah Anafi.
Adapun dalam sidang ini, Mario dan temannya Shane duduk sebagai terdakwa. Di hadapan majelis hakim, Aisyah mengungkapkan kondisi David sesaat setelah dianiaya oleh Mario Dandy secara keji.
Kekacauan Motorik
Baca Juga: Sosok Alimin Ribut Sujono, Hakim Sidang Mario Dandy Sempat Tegur Gerak-gerik Amanda
Menurut Aisyah, pasca penganiayaan, tubuh David mengalami kekacauan motorik, berupa siklus bangun tidur dan pada saat membuka matanya
"Kekacauan motorik memang gerakan tubuh pasien tiba-tiba tidak dapat dibanding kita bisa mengendalikan gerakan, tapi beliau tidak bisa," ujar Aisyah di ruang sidang.
Sering Kejang-kejang
Mendengar pernyataan Aisyah, hakim lalu menanyakan lebih rinci lagi mengenai kekacauan motorik pada David, sebagaimana yang dimaksud Aisyah.
Ia lalu menjelaskan, salah satu dampak dari kekacauan motorik itu adalah David seringkali mengalami kejang-kejang saat dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat.
Dalam persidangan, Aisyah juga mengungkapkan kondisi David begitu tiba di RS Medika permata Hijau setelah dianiaya.
Luka Bagian Kepala, Pipi, dan Bibir Sobek
Menurut dia, ketika itu David dalam kondisi tak sadarkan diri dan di tubuhnya terdapat sejumlah luka, terutama di bagian kepala.
"Saya temukan kita temukan luka lecet pada pelipis bagian atas mata sebelah kanan ukuran sekitar 1,5 cm x 0,5 cm, kemudian luka lecet pada pipi sebelah kanan ukuran 6 cm x 5 cm, luka memar pipi kanan ukuran 6 cm x 6 cm, kemudian luka robek di bibir bagian dalam ukuran 2 cm," ujar Aisyah.
Meski begitu, lanjut Aisyah, Davis masih dapat memberikan respons, seperti membuka mata ketika dipanggil.
Putera Jonathan Latumahina itu juga masih bisa mengeluarkan suara, meski tak begitu jelas apa yang ia ucapkan.
Infeksi Bakteri Pada Darah
Selain itu, Aisyah juga mengungkapkan kalau adanya infeksi bakteri di darah David. Hal itu diketahui setelah dlakukan pemeriksaan bagian dalam tubuh David seperti CT Scan dan laboratorium.
"Dari hasil laboratorium ditemukan bacteri infection atau infeksi bakteri pada darah korban. Kemudian pada CT Scan, hasilnya tidak ditemukan kelainan pada otak atau pun pendarahan pada otak atau tidak ditemukan keretakan kita sebutnya patah tulang di tengkorak. Ditemukan bekuan darah di bagian bibir," urainya.
Ketiduran saat Jalan
Pengacara David Ozora, Melissa Anggraeni, mengungkap kondisi terkini kliennya usai menjalani perawatan mandiri dan keluar dari rumah sakit.
Melissa menyampaikan David belum kuat untuk berjalan terlalu lama. Bahkan, David suka ketiduran ketika sudah tidak kuat menopang tubuhnya.
"Secara powernya belum stabil tadi Jo (ayah David) sampaikan David berkali-kali ketiduran kalau udah lebih berat ketiduran," ujar Melissa kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), (6/7/2023).
Kontributor : Damayanti Kahyangan