Ciri dan Gejala Antraks, Penyakit yang Ditularkan dari Hewan Ternak

Aulia Hafisa Suara.Com
Kamis, 06 Juli 2023 | 13:33 WIB
Ciri dan Gejala Antraks, Penyakit yang Ditularkan dari Hewan Ternak
Ilustrasi Anthraks (mayoclinic.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Antraks merupakan penyakit serius dan langka. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri pembentuk spora, Bacilus anthracis. Lantas bagaimana kita bisa tahu jika kita terserang antraks? Bagaimana ciri dan gejala antraks?

Supaya kita bisa mengetahui apakah kita terserang antraks atau tidak, kita harus mengetahui ciri-ciri dan gejala antraks terlebih dahulu. Antraks adalah penyakit langka yang bisa menjadi infeksi berbahaya jika tidak tersedia obatnya di sekitar kita. 

Antraks terkenal sebagai penyakit yang mudah dijumpai di hewan ternak. Akan tetapi, manusia pun juga bisa terinfeksi penyakit ini juga ia berinteraksi langsung dengan hewan yang sakit. 

Meskipun sebenarnya belum ada bukti nyata bahwa antraks dapat menular dari manusia ke manusia, tetapi akan lebih aman jika kita berhati-hati. Lebih baik tidak berkontak langsung dengan apapun objek yang terkontaminasi. Biasanya, bakteri antraks masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit. Anda juga dapat terinfeksi dengan makan daging yang terkontaminasi atau menghirup spora.

Baca Juga: Kenapa Daging Sapi Tidak Boleh Dicuci? Simak Cara Membersihkan yang Benar

Ciri dan gejala antraks

Ada empat rute umum infeksi antraks, masing-masing dengan ciri dan gejala antraks yang berbeda. Dalam kebanyakan kasus, gejala berkembang dalam waktu enam hari setelah terpapar bakteri. Namun, ada kemungkinan gejala antraks inhalasi memakan waktu lebih dari enam minggu untuk muncul.

1. Antraks kulit

Infeksi antraks yang berhubungan dengan kulit (kulit) memasuki tubuh melalui kulit, biasanya melalui luka. Sejauh ini, ini adalah penyakit yang paling umum. Ini juga yang paling ringan. Dengan pengobatan yang tepat, antraks kulit jarang berakibat fatal. Ciri dan gejala antraks kulit meliputi:

  • Benjolan yang terangkat dan gatal menyerupai gigitan serangga yang dengan cepat berkembang menjadi luka tanpa rasa sakit dengan pusat bewarna hitam.
  • Pembengkakan di kelenjar getah bening yang sakit dan di dekatnya.
  • Flu termasuk demam dan sakit kepala.

2. Antraks gastrointestinal

Baca Juga: Kenali Gejala Antraks Pada Manusia, Segera ke RS Jika Alami Tanda Ini!

Infeksi antraks gastrointestinal dihasilkan dari makan daging setengah matang dari hewan yang terinfeksi. Hal ini dapat mempengaruhi saluran pencernaan dari tenggorokan ke usus besar. Ciri dan gejala antraks gastrointestial meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Kehilangan nafsu makan
  • Demam.

3. Antraks inhalasi

Antraks inhalasi berkembang ketika kita menghirup spora antraks. Antraks jenis ini seringkali berakibat fatal. Ciri dan gejala antraks inhalasi meliputi:

  • Gejala seperti flu selama beberapa jam atau hari, seperti sakit tenggorokan, demam ringan, kelelahan dan nyeri otot
  • Ada ketidaknyamanan di bagian dada, tapi ringan
  • Sesak napas
  • Mual
  • Batuk darah
  • Sakit saat menelan.

Demikian itu ciri dan gejala antraks yang dapat disampaikan, bersumber dari mayo clinic. 

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI