Suara.com - Ada satu amalan di bulan Muharram yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan yakni puasa tasua dan asyura. Sudahkah Anda mengetahui apa saja keistimewaan puasa di bulan Muharram ini?
Puasa tasua dan puasa asyura di bulan Muharram menjadi puasa yang paling dianjurkan untuk untuk dikerjakan setelah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini menandakan kedudukan kedua puasa ini sangat tinggi.
Dalam hadis riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra disebutkan, "Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam", (HR Muslim).
Puasa tasua dikerjakan pada tanggal 9 Muharram setiap bulannya, sementara puasa asyura dikerjakan pada tanggal 10 Muharram.
Lantas, apa saja keistimewaan puasa tasua dan asyura?
Keistimewaan Puasa Tasua dan Asyura
Salah satu keistimewaan Puasa Tasua dan Asyura adalah akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Imam Ghazali menjelaskan dalam Kitab Ihya' Ulumiddin "Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Rajab dan Muharram) di hari Kamis, Jumat dan Sabtu, maka Allah SWT akan mencatat baginya ibadah 700 tahun".
Selain itu, orang yang mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura akan mendapatkan ganjaran berupa penghapusan dosa yang telah dilakukan satu tahun yang lalu. Allah SWT masih memberikan kesempatan pada hamba-Nya untuk bertaubat melalui ibadah puasa tasua dan asyura.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa satu tahun sebelumnya", (HR Muslim).
Baca Juga: 5 Amalan 1 Muharram 1445 H, Datangkan Keberkahan dan Pahala Berlimpah
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2023