JIS Warisan Anies Banyak Sorotan, Koalisi Perubahan: Kok Pemerintah Sibuk Cari Kekurangan?

Kamis, 06 Juli 2023 | 10:10 WIB
JIS Warisan Anies Banyak Sorotan, Koalisi Perubahan: Kok Pemerintah Sibuk Cari Kekurangan?
Eks menteri ESDM, Sudirman Said saat bertakziah di kediaman almarhum Ferry Mursyidan Baldan di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Anies Baswedan yang juga Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Sudirman Said angkat bicara soal sorotan dan sejumlah catatan terhadap Jakarta International Stadium (JIS) oleh pemerintah pusat-

Menurut Sudirman, kini muncul pertanyaan mengapa pemerintah sulit sekali mengakui stadion JIS menyeruak di tengah publik. 

“Kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan? Masyarakat pasti memiliki pertanyaan yang sama, apa salahnya mengakui ada karya anak bangsa yang bermutu tinggi?” kata Sudirman dalam keterangannya, dikutip Kamis (6/7/2023).

Padahal dikatakan Sudirman banyak lembaga internasional, lembaga profesi dan pemain sepak bola internasional yang memberikan apresiasi pada kualitas stadion JIS. Sudirman tidak menampik jika kemudian ada pandangan di masyarakat bahwa polemik terkait JIS bernuansa politis. Pasalnya JIS merupakan peninggalan Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Persepsi demikian mau tidak mau terbentuk karena sudah didahului dengan berbagai peristiwa yang sejenis. Seperti yang terjadi pada Formula E semasa Anies, yang dipersulit, dikritik dan tidak diberi dukungan sponsor. Namun begitu Anies selesai (menjabat), menjadi program yang diminati banyak pihak dan banjir sponsor,” kata Sudirman.

Jakarta International Stadium (tfcstadiums.com)
Jakarta International Stadium (tfcstadiums.com)

Sudirman menyebut, selain Formula E, hal serupa juga terjadi pada trotoar dan jalur pesepeda yang dibongkar. 

"Juga cerita sodetan Kali Ciliwung yang mengada-ada. Semuanya bukan didasari argument teknis dan profesional, tetapi didasari perspektif politik," kata Sudirman.

Sudirman juga melihat adanya aroma politis untuk meredukai keberhasilan Anies lewat pernyataan Menpora Dito Ariotedjo yang menyebut ada lima stadion berstandar FIFA di Indonesia, namun JiS tidak termasuk yang disebut.

“Apakah karena JIS yang membangun Anies lantas dipermasalahkan? Mengapa tidak memasalahkan stadion-stadion yang lain? Apakah JIS sedemikian bermasalah, sehingga tidak layak diajukan sebagai salah satu venue?” kata Sudirman.

Baca Juga: Mulai Tercium Aroma Korupsi, PSI Diharapkan Bongkar RAB Pembangunan JIS Era Anies Baswedan

Menurutnya penilaian terhadap JIS dikembalikan kepada FIFA untuk mengakhiri polemik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI