Suara.com - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, menilai jika kinerja Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan RI atau Menhan membuahkan hasil alias menjadi modal menjelang Pemilu 2024.
Pernyataan Fahri Hamzah tersebut, disampaikan merujuk hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) terbaru yang diliris belum lama ini.
Fahri menilai kinerja memuaskan dan elektabilitas yang terus meningkat tersebut, akan menjadi modal Prabowo untuk bisa meraih suara pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, lantaran dianggap mampu meneruskan kinerja pemerintahan saat ini.
"Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi. Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja," kata Fahri kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Selalu Teratas, Fahri Hamzah Menilai karena Hal Ini
Ia menilai, jika kapabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga sudah teruji lantaran pernah juga menjadi capres.
Menurutnya, Prabowo juga sudah menjadi tokoh paling penting bagi Partai Gerindra selama ini.
"Yang sudah pernah kelihatan pernah menjadi capres, berdebat, record-nya panjang lebar jatuh bangun, kan cuma Prabowo Subianto," tuturnya.
Survei IPO
Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya nama Prabowo Subianto berada di urutan teratas mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menjelaskan, dalam paparannya pertama pihaknya melakukan survei dengan skema 3 nama figur tertutup Prabowo, Anies dan Ganjar.
"Di tiga nama pun tidak mengalami perubahan tetap Prabowo Subianto 37,2 persen, Anies Baswedan 31,5 persen, Ganjar Pranowo 26,8," kata Dedi dalam paparannya yang disampaikan di Hotel Tamarin, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).
Kemudian pihaknya juga melakukan survei terhadap figur capres dengan skema 40 nama secara semi terbuka. Hasilnya Prabowo masih unggul dengan 27,3 persen, lalu Anies baswedan 24,6 persen, Ganjar Pranowo 16,2 persen, lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,7 persen, Mahfud MD 3,7 persen, dan Erick Thohir 2,9 persen.
Lalu pihaknya juga melakukan survei dengan skema 20 nama secara tertutup, hasilnya Prabowo 28,5 persen, Anies 24,9 persen, Ganjar 18,6 persen. Posisi keempat masih AHY dengan 5,7 persen, Erick Thohir 3,2 persen, dan Mahfud MD 2,5 persen.
Selanjutnya untuk skema 10 nama hasilnya masih sama, tiga teratas di isi Prabowo 32,5 persen, lalu Anies 25,8 persen, dan Ganjar 21 persen.
"Di lima nama Prabowo Subianto tetap tertinggi 34,9 persen, Anies Baswedan 25,9 persen, Ganjar Pranowo juga meningkat jadi 24,1 persen," tuturnya.
Adapun hasil survei ini dilakukan pada periode 5 sampai 13 Juni 2023 dengan metode wawancara dan jumlah responden 1200.
Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat akurasi data 95 persen.