Suara.com - Sembilan unit rumah semi permanen di Jalan Tomang Pelita 7, Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilahap si jago merah pada Rabu (5/7/2023) sore.
Ketua RW setempat, Acan mengatakan saat peritiwa itu terjadi dirinya sedang bersantai lantaran baru saja pulang kerja. Saat sedang istirahat di teras rumah, Acan tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan kebakaran dari emak-emak sekitar.
“Ada ribut Ibu-ibu kebakaran. Yang dilaporkan awal, apinya di Tomang Pelita 6, 'rumah Hindun rumah Hindun' ternyata bukan, ternyata di sini titik apinya,” kata Acan di lokasi.
Saat itu, lanjut Acan, asap tebal sudah menyelimuti pemukiman padat penduduk tersebut. Warga dengan sigap berjibaku berupaya memadamkan api sembari menunggu petugas pemadam kebakaran.
Baca Juga: OKU Selatan Kian Dilanda Banjir Bandang, Akademisi Lingkungan Kritisi Alih Fungsi Hutan
“Dari yang kecil sampai yang tua, ibu-ibu semua membantu memberikan ember segala macam. Intinya mereka bersatu padu, satu frame api harus cepet mati, cepet padam,” ungkap Acan.
Acan menyebut sumber api berasal dari rumah kontrakan yang ada di sana. Namun ia belum tahu persis sumber api dalam musibah tersebut.
“Iya, tapi kita belum tau pasti sumber api itu. Apa dari korsleting listrik atau apa, kita juga belum bisa memastikan,” ucapnya.
Sementara dari hasil laporan pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, sebanyak 14 unit mobil pemadam yang diisi oleh 56 personel diterjunkan untuk memadamkan api.
Api sendiri dapat dilokalisir petugas pada pukul 17.20 WIB. Kemudian dilanjutkan pendinginan, pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 17.40 WIB.
Baca Juga: Tiga Rumah di Cikalongwetan Bandung Barat Hangus Terbakar