Suara.com - Seorang pengemis asal Pati bernama Aris alias AM berhasil bikin garuk-garuk kepala. Aksi Aris berpesta dengan pemandu karaoke alias ladies companion (LC) sempat viral dan menimbulkan segudang pertanyaan sekaligus kontroversi.
Pasalnya, aksi Aris tersebut tak wajar bagi pekerjaan hariannya yang notabene menghasilkan keuntungan yang tak seberapa.
Aksi Aris sempat viral dan tampak mewah. Ia bahkan tertangkap kamera memangku LC. Kini, lini masa media sosial dipenuhi dengan frasa pagi ngemis, malam party untuk menggambarkan sosok Aris tersebut.
Publik sontak bertanya-tanya berapa penghasilan hariannya sehingga ia bisa menggelontorkan uang untuk berpesta pora bersama para perempuan anggun nan molek dengan nuansa yang serba glamor.
Awal mula kehidupan mewah Aris terekspos
Aris merupakan warga Tegalharjo, Kecamatan Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Kehidupan gandanya terungkap ke mata publik usai dirinya tertangkap basah viral memangku seorang pemandu karaoke.
Uniknya, warga juga sempat merekam kehidupan Aris sebagai seorang pengemis di siang hari namun berpesta pora di tempat hiburan malam menggunakan uang hasil mengemis.
Akun Instagram @patisakpore turut mengunggah fenomena keseharian Aris yang mengemis di pinggir jalan. Video unggahan tersebut juga dilanjutkan dengan rekaman Aris yang sedang berpesta dengan para pemandu karaoke.
Sontak, admin akun tersebut juga meminta kepada masyarakat agar tak mudah memberi uluran tangan ke Aris lantaran uang hasil mengemis digunakan untuk berpesta pora.
Baca Juga: Anti Mainstreem, Pernikahan Pasangan Ini Digelar di Samping Rel Kereta Api, Viewnya Beda Banget
"Kiriman info video dari bolo patizen, pengemis nek awan ning bajo puri. Ketika malam hari healing bersama elsi, mulai saiki, sejenis pengemis/gelandangan dll, gausah diberi uang. Pun sudah ada peraturan daerah yang melarang," tulis akun tersebut.