Suara.com - Dua anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution berturut-turut jadi sasaran kritik politisi senior PDIP, Panda Nababan,
Politisi yang sudah 30 tahun bernaung di partai berlogo banteng ini melemparkan kritik terhadap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan menyebutnya sebagai anak ingusan.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat kritik lantaran dinilai minim prestasi sebagai pemimpin sebuah daerah.
Baca Juga: Gencar Dipromosikan sebagai Calon Wali Kota Depok, Putra Bungsu Jokowi Tak Dapat Dukungan PDIP
Panda menyebut Gibran sebagai anak ingusan. Panda merasa Gibran akan besar kepala dan perlu banyak belajar.
"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," ujar Panda, Senin (26/6/2023).
Panda menyebut Gibran memerlukan waktu panjang dalam dunia politik. Tak hanya itu, Panda juga menyinggung politik dinasti keluarga Presiden Joko Widodo.
"Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja," tambahnya.
Panda menyuruh Gibran hendaknya dekat dengan rakyat seperti Presiden Jokowi. Bagi Panda, Gibran belum siap mengajukan diri sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Baca Juga: Gibran Ngaku Belum Cukup Umur, Berapa Syarat Usia Jadi Wapres?
Atas komentar tersebut, Gibran tak banyak menanggapi. Gibran mengaku tidak tersinggung dengan Panda Nababan dan justru mengaku dirinya masih perlu banyak belajar.
"Nggak tersinggung, saya perlu banyak belajar, makasih," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (29/6/2023).
Tak hanya itu, Gibran juga mengucapkan terima kasih karena telah diberikan masukan oleh senior partai. Gibran dan Panda belum pernah bertemu sebelumnya.
"Nggak, saya belum pernah ketemu. Ya terima kasih untuk masukannya dari para senior partai. Saya memang perlu banyak belajar seperti yang dikatakan Pak Panda selaku senior partai," ujarnya.
Gibran juga menambahkan tidak mengundang Panda ke Solo karena baginya tidak boleh memerintah senior partai. Gibran kembali mengucapkan terima kasih atas masukan tersebut.
"Nggak usah lah (datang ke Solo). Nggak boleh (beri) perintah ke senior. Pokoknya makasih masukannya semua, terima terutama senior partai," ujar Gibran.
Kendati dibela oleh banyak tokoh lainnya, Gibran mengatakan dirinya tidak perlu dibela. Gibran hanya ingin warga Solo sendiri yang menilai.
“Oh gak usah dibela, saya gak perlu dibela. Intinya warga yang menilai, saya kan juga tidak melakukan pembelaan,” kata Gibran.
Kritik Terhadap Bobby dan Tanggapannya
Berikutnya, kritikan Panda juga ditujukan kepada Bobby Nasution. Bagi Panda, Bobby Nasution sangat minim prestasi selama menjadi Wali Kota Medan.
Panda bahkan mengaku kecewa dengan kinerja Bobby Nasution. Bobby juga dinilainya merupakan sosok yang minim karya.
"Ini masalahnya sederhana, majunya Gibran dan Bobby di Medan kita harus waspadai tendensi dinasti. Dianggap anaknya presiden bisa begini. Saya aja terus terang kecewa dengan prestasi Bobby, belum kelihatan," ujar Panda dalam wawancara bersama salah satu televisi swasta, Jumat (30/7/2023)
Kritik tersebut juga telah disampaikannya ke Presiden Joko Widodo. Tujuannya yakni agar Jokowi mengingatkan menantunya, Bobby Nasution.
Mendengar hal tersebut, Bobby menyebut kritik itu akan dijadikan motivasi. Bobby akan menjadikan Kota Medan lebih baik.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma