Ide Erick Thohir Tambah Parkiran Disebut Melenceng, PKS: JIS Didesain Anies untuk Transportasi Umum

Rabu, 05 Juli 2023 | 17:52 WIB
Ide Erick Thohir Tambah Parkiran Disebut Melenceng, PKS: JIS Didesain Anies untuk Transportasi Umum
Peninjauan langsung JIS oleh Erick Thohir dan Rombongan (Instagram/@erickthohir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PKS, Ismail menilai rencana pembuatan parkiran di Jakarta International (JIS) bertentangan dengan rencana awal pada era eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebab, awalnya stadion tersebut dibuat dengan berorientasi pada angkutan umum.

Karena itu, JIS tidak memiliki kantung parkir besar untuk kendaraan pribadi. Kapasitasnya 1.200 kendaraan yang diprioritaskan untuk tim yang bertanding, penonton disabilitas, VVIP dan undangan khusus.

"Kenapa dibilang kekurangan, kita melihat perspektif pengunjing menggunakan kendaraan pribadi berduyun-duyun ke sana, mengapa ini terjadi karena JIS didesain untuk dikunjungi menggunakan transportasi publik," ujar Ismail di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Rencana awalnya, Pemprov DKI berencana membuat Light Rapid Transit (LRT) dari Manggarai ke JIS. Namun, akhirnya Presiden Joko Widodo mengubahnya jadi Manggarai-Velodrome.

Baca Juga: Ini Fasilitas JIS yang Direnovasi Agar Penuhi Standar, Anggaran Ganti Rumput Capai Rp6 M

"Itulah sebabnya salah satu indikator misalnya LRT Velodrome-Pegangsaan rutenya diubah yang tadinya ke Manggarai jadi ke JIS tujuannya agar memudahkan transportasi publik ke JIS," ucapnya.

Tampilan interior Jakarta International Stadium (eticon.co.id)
Tampilan interior Jakarta International Stadium (eticon.co.id)

Selain itu, untuk kendaraan pribadi rencana awalnya disiapkan park and ride dari sejumlah titik sekitar JIS. Nantinya, pengunjung bisa menuju stadion berkapasitas 82 ribu itu menggunakan shuttle bus dan sejenisnya.

"Misalkan area JIEexpo, kendaraan pribadi di sana kemudian didrop lalu menggunakan bus dan sebagainya. Hal-hal seperti ini harus dipahami secara utuh," katanya.

Karena itu, pembuatan lahan parkir baru ini juga akan mengubah desain awal JIS. Selain itu, kebijakan ini menunjukan pemerintah kurang mendukung pengurangan penggunaan transportasi pribadi.

"Saya pikir ini juga tidak sejalan dengan kebijakan umum kita untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menuju penggunaan kendaraan massal," pungkasnya.

Baca Juga: Minta Sudahi Polemik JIS, Erick Thohir Ingin JIS Bisa Dipakai Piala Dunia U-17

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuat lahan parkir baru untuk pengunjung Jakarta International Stadium (JIS). Hal ini dilakukan untuk menunjang stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan ini sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, salah satu kantung parkir baru ini rencananya dibuat di lahan bekas proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) yang belum lama ini dihentikan perencanaannya. Lokasinya berada di sisi barat JIS.

Saat ini, kapasitas parkir yang tersedia di JIS hanya bisa menampung 1.200 kendaraan bermotor, baik roda, roda empat dan bus. Sementara, JIS sendiri memiliki kapasitas 82 ribu penonton.

"Nanti di depan sini diperuntukan untuk ITF itu akan full menjadi lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," ujar Syafrin usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).

Setelah Anies melakukan groundbreaking, ITF Sunter belum juga dikerjakan karena berbagai kendala. Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghentikan proyek ini lantaran tak punya anggaran.

Suasana akses keluar dan menuju Jakarta International Stadium (JIS) saat Konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023). [Istimewa]
Suasana akses keluar dan menuju Jakarta International Stadium (JIS) saat Konser Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023). [Istimewa]

Syafrin mengatakan, selain lahan ITF, terdapat beberapa lokasi yang juga rencananya bakal disulap menjadi kantong parkir JIS. Di antaranya adalah lahan bekas permukiman Kampung Bambu yang menampung 5.000 kendaraan.

"Di ujung jalan Kampung Bambu akan disiapkan lokasi parkir untuk pengunjung yang akan masuk ke JIS. Luas lahannya sekitar 5.000 meter yang akan dioptimalkan," ucap Syafrin.

Selain itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin menyebut tambahan lokasi parkir JIS bakal disiapkan di kawasan Ancol timur dengan kapasitas 1.000 kendaraan roda empat atau lebih.

Nantinya, pengunjung bisa menyeberang dari Ancol menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang langsung menuju JIS.

"Nanti orang enggak perlu memutar jembatan yang sana, bisa langsung ke JPO itu," pungkas Iwan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI