Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menganggap bahwa pertemuan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno di sela-sela ibadah haji di tanah suci merupakan hal yang biasa.
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan awak media soal apakah ada misi tertentu dari PDIP menyandingkan Ganjar dengan Sandiaga untuk Pilpres 2024. Artinya pertemuan itu sengaja dirancang PDIP?
"Pertemuannyakan bagus. Dengan Pak Sandi, Mbak Puan juga bertemu Mas AHY, bahkan juga dengan Pak Anies. Semua dialog itu dilakukan," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).
Menurutnya, dialog-dialog biasa dilakukan oleh para tokoh atau para elit bangsa ketika melakukan pertemuan.
Baca Juga: Mantan Panglima dan Pengusaha, Ini Sosok yang Masuk Bursa Tim Pemenangan Ganjar
"Dengan dialog ini kita tahu, termasuk juga pengenalan secara personal," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan nama-nama cawapres yang digadang-gadang mendampingi Ganjar, kekinian masih ada 10 nama yang berada di kantong Ketua Umum DPP PDIP Megawati. Menurutnya, terhadap nama-nama tersebut masih akan terus dilakukan pendalaman secara dinamis.
"Bagaimana nama-nama yang muncul dalam survei itu kan juga sebagai bukti pengakuan dari rakyat Indonesia terhadap nama-nama yang muncul," tuturnya.
"Ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Erick Thohir, Prof Mahfud MD, ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar, kemudian ada Tuan Guru Bajang. Ini semua nama-nama kan kemudian dilakukan penggodokan, siapa yang terbaik," sambungnya.
Sebelumnya, pertemuan tak terduga antara calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Bandara King Abdul Aziz International Airport, Jeddah pada Sabtu (1/7) waktu setempat, menjadi momen menarik yang tertangkap dalam sebuah video yang diunggah oleh Sandiaga di akun Instagram pribadinya, @sandiuno.
Baca Juga: Ungkap Putrinya Akan Segera Menikah, Ternyata Ini Sosok Cantik Putri Sandiaga Uno
Dalam video tersebut, Ganjar Pranowo mengaku telah menunggu kedatangan Sandiaga Uno, Ketua Bappilu PPP, dan mereka berdua terlihat akrab.
Saat pertemuan tersebut, Sandiaga Uno dengan tulus memperkenalkan Ganjar Pranowo kepada salah satu pejabat di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Kejadian ini menarik perhatian karena menunjukkan kedekatan dan hubungan baik antara kedua tokoh tersebut.
Pejabat Arab Saudi tersebut juga merespons dengan hangat dan menyambut dengan mengucapkan "InsyaAllah," menunjukkan antusiasme mereka dalam menjalin hubungan bilateral yang kuat dengan Indonesia.
Momen ini mencerminkan hubungan politik yang harmonis antara PDIP dan PPP, partai yang diwakili oleh Sandiaga Uno.