Khutbah Jumat Setelah Idul Adha 2023: Oleh-oleh Terbaik Sepulang Haji

Rabu, 05 Juli 2023 | 17:21 WIB
Khutbah Jumat Setelah Idul Adha 2023: Oleh-oleh Terbaik Sepulang Haji
Ilustrasi Khutbah Sholat Jumat -Khutbah Jumat Setelah Idul Adha 2023: Oleh-oleh Terbaik Sepulang Haji (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari raya Idul Adha2023  sekaligus hari tasyrik yang mengiringinya telah berakhir. Jemaah haji pun berangsung-angsur tiba di Indonesia setelah purna beribadah di tanah suci. Namun, semangat bulan zulhijjah tetap bisa disampaikan dalam khutbah Jumat setelah Idul Adha untuk menjaga konsistensi beribadah. Salah satunya adalah tema tentang oleh-oleh sepulang haji.

Berikut ini contoh khutbah Jumat setelah Idul Adha yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda seperti dilansir dari NU Online.

Hadirin Rakhimakumullah, 

Jemaah haji yang baru saja kembali dari tanah suci tentu saja tidak pulang dengan tangan kosong. Mereka membawa buah tangan untuk dibagikan kepada tetangga, kerabat, dan sanak-saudara. Alih-alih kita memandangnya sebagai perbuatan riya atau pamer karena telah memperoleh status haji, oleh-oleh tersebut ternyata bisa membantu dalam pelaksanaan ibadah. Dengan demikian, meskipun kita belum sampai ke tanah suci, namun peluang untuk memperoleh ampunan dari Allah Swt. tetap terbuka lebar. 

Di sisi lain banyak juga dari masyarakat yang belum memahami jika oleh-oleh haji memiliki banyak manfaat. Berikut akan dijelaskan beberapa di antaranya. 

1. Siwak

Jauh sebelum zaman modern dan akrab dengan odol, masyarakat muslim membersihkan gigi dengan siwak. Siwak merupakan ranting dari pohon arak yang banyak ditemui di timur tengah. 

Bersiwak disunnahkan untuk dilakukan antara lain ketika ketika hendak melaksanakan sholat dan membaca Al-Quran. Mengenai keutamaan siwak, Nabi Muhammad bersabda, “Siwak adalah alat yang membersihkan mulut dan sebab untuk mendapatkan ridha Allah” (HR al-Bukhari). 

Dalam sabda yang lain, Rasulullah Saw juga menekankan bahwa, “Dua rakaat yang disertai dengan siwak itu lebih utama dari 70 rakaat tanpa disertai dengan siwak” (HR Ibnu Majah).”

Baca Juga: Menag Tambah 5 Liter Zamzam Jemaah, Begini Teknis Distribusinya

2. Air Zamzam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI