Tak Kunjung Sembuh Usai Operasi Patah Tulang Punggung, Jadi Alasan Bripka PS Depresi Lalu Gantung Diri

Rabu, 05 Juli 2023 | 17:11 WIB
Tak Kunjung Sembuh Usai Operasi Patah Tulang Punggung, Jadi Alasan Bripka PS Depresi Lalu Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibunda Bripka PS, Salamah menjelaskan putra sulungnya depresi karena mengalami sakit sehingga memutuskan untuk mengkhiri hidup dengan gantung diri di sebuah rumah kosong.

Menurut Salamah, Bripka PS pernah ditabrak mobil beberapa bulan lalu dan menjalani operasi karena mengalami patah tulang di punggungnya.

"Sudah dioperasi, tapi udah sampai berapa bulan enggak sembuh-sembuh," kata Salamah saat ditemui di kediamannya, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Kondisi itu, lanjut dia, membuat Bripka PS tidak bisa beraktivitas seperti semula. Dia bahkan kesulitan bekerja karena masih membutuhkan tongkat untuk menopangnya berjalan.

Baca Juga: Depresi usai Kecelakaan, Bripka PS Ternyata Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri dan Berakhir di Rumah Kosong

"Dia itu sebenarnya lagi sakit, dia jadi sering bengang-bengong gitu kaya orang depresi," ucap Salamah.

Lebih lanjut, Salamah memastikan Bripka PS tidak memiliki permasalahan lain di rumah yang bisa memicunya untuk bunuh diri.

Lokasi kasus gantung diri anggota Polantas Bripka PS di rumah kosong, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (Suara.com/Dea)
Lokasi kasus gantung diri anggota Polantas Bripka PS di rumah kosong, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (Suara.com/Dea)

Pantauan Suara.com di tempat kejadian perkara (TKP), Bripka PS mengakhiri hidupnya di sebuah rumah tua yang terbengkalai. Di teras rumah tersebut, terlihat banyak sampah dedaunan yang berjatuhan dan plastik.

Saat memasuki pekarangan rumah, aroma anyir masih terasa kuat. Terlebih, rumah tua itu terlihat gelap di bagian dalam tanpa pencerahan lampu. Selain itu, masih terpasang garis polisi yang terpasang di area rumah tersebut.

Sebelumnya, Anggota Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Bripka PS (40) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korban diduga bunuh diri karena depresi.

Baca Juga: Hiiii! 5 Hari Hilang Dicari-cari, Anggota Polantas Polres Metro Jaksel Ternyata Tewas Bundir Di Rumah Kosong

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih menyebut korban pertama kali ditemukan oleh karyawan pemilik rumah sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi. Awalnya yang bersangkutan hendak membersihkan rumah yang telah kosong sejak 15 tahun terakhir tersebut.

Penampakan lokasi Bripka PS gantung diri di sebuah rumah kosong di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023). (Suara.com/Dea)
Penampakan lokasi Bripka PS gantung diri di sebuah rumah kosong di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023). (Suara.com/Dea)

"Begitu orang yang disuruh (bersihkan rumah) itu masuk dia mencium bau busuk dicari lah sumbernya, dilihatnya lah orang sedang gantung diri," kata Bernard kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

Menurut keterangan pihak keluarga, Bripka PS menghilang sejak lima hari terakhir. Tindakan bunuh diri ini diduga dipicu akibat depresi.

Bernard juga memastikan Bripka PS bukan tewas bakar diri. Kondisi jasad korban yang menghitam, menurutnya, karena sudah tewas lima hari lalu.

"Bukan bakar diri, jadi itu kan karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu hitam," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI