Bongkar Kejanggalan Inspeksi Erick Thohir dkk, Jubir Anies: Mau Perbaiki JIS atau Cari Proyek Rumput?

Rabu, 05 Juli 2023 | 16:51 WIB
Bongkar Kejanggalan Inspeksi Erick Thohir dkk, Jubir Anies: Mau Perbaiki JIS atau Cari Proyek Rumput?
Bongkar Kejanggalan Inspeksi Erick Thohir dkk, Jubir Anies: Mau Perbaiki JIS atau Cari Proyek Rumput? (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra tak terima rumput stadion Jakarta International Stadium (JIS) dianggap tak layak untuk menggelar pertandingan sepak bola kelas internasional. Ia menyebut kualitas lapangan tersebut sudah diperhatikan sejak awal pembuatannya.

Ia pun membeberkan sejumlah keanehan dalam inspeksi yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Senin (4/7/2023).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan Kampung Susun Bayam, di Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022) malam. Bangunan rumah vertikal itu persis bersebelahan dengan Jakarta International Stadium (JIS). (Foto istimewa/instagram @aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan Kampung Susun Bayam, di Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022) malam. Bangunan rumah vertikal itu persis bersebelahan dengan Jakarta International Stadium (JIS). (Foto istimewa/instagram @aniesbaswedan)

Pertama, ia menyebut dalam inspeksi tersebut kedua menteri Presiden Joko Widodo itu mendadak mendatangkan kontraktor untuk menilai rumput JIS. Ia menilai hal ini janggal karena kontraktor tersebut memiliki kepentingan bisnis.

“Yang jelas punya kepentingan bisnis. Jadi apa hasil evaluasinya bisa dipercaya? Secara metode kok bisa rumput yang di-sampling, justru yang di luar garis batas pertandingan?” ujar Surya kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: Fakta Unik Arsitektur JIS: Penuh Filosofi Betawi, Kini Hadapi Renovasi

Menurutnya, yang berhak untuk menilai kualitas rumput JIS adalah FIFA. Selain itu, ia menyoroti soal kontraktor yang dibawa padahal evaluasi dan tender proyek rumput saja belum selesai.

"Lebih parah lagi, baru sekali berkunjung tiba-tiba sudah keluar nilai proyek Rp6 milyar. Ini mau perbaiki JIS atau mau cari proyek rumput?” ucapnya.

Ia juga mengaku mendapat kabar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) juga tidak diajak untuk melakukan inspeksi, justru kunjungan langsung diambil alih pemerintah pusat yang kemudian langsung menggandeng PT Karya Rama Prima.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. (Suara.com/Fakhri)
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. (Suara.com/Fakhri)

"Jadi niatnya seperti memang mau bikin drama, bukan survey teknis. Sementara PT KRP kan kebanyakan bikin lapangan golf, lihat saja semua proyeknya lapangan golf. Satu lapangan bola terkenal cuma Gelora Bung Karno, jadi saya bingung kenapa dia bisa dapat GBK ya?" jelasnya.

Surya menyebut pada era eks Gubernur Anies Baswedan JIS dibangun sepenuhnya oleh tenaga kerja anak bangsa dibantu konsultan Buro Happold yang juga membangun Tottenham Hotspurs Stadium, di Inggris. Sehingga desainnya mengikuti standar dan FIFA Stadium Guideline yang juga digunakan di Tottenham Hotspurs Stadium, Inggris.

Baca Juga: Mengenal Rumput Hybrid JIS: Setara Allianz Arena, Kok Tak Sesuai Standar FIFA?

Dalam stadium guide line itu, FIFA disebut Surya tidak menyebut batas minimal parkir yang harus disediakan. Arahan umumnya adalah pada penggunaan transportasi publik dan modal split.

“JIS sendiri saat ini memiliki 1200 parkir yang diprioritaskan untuk Tim, Penonton dengan disabilitas, VVIP dan Undangan khusus. JIS juga didukung kantong parkir yang berada di area sekitar, seperti RS Sulianto Saroso, Kemayoran dan Ancol,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI