5 Fakta Penemuan Mayat Polisi di Rumah Kosong: Diduga Depresi Lalu Gantung Diri

Rabu, 05 Juli 2023 | 15:55 WIB
5 Fakta Penemuan Mayat Polisi di Rumah Kosong: Diduga Depresi Lalu Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan mayat seorang polisi berinisial PS (40) menggegerkan warga sekitar Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (04/07/2023) kemarin.

Kondisi mayat polisi ini ditemukan masih tergantung dengan tali di sebuah rumah kosong RT 010/RW 04 Cempaka Putih. Diduga, polisi ini sengaja bunuh diri hingga tewas.

1. Ditemukan oleh tukang kebun

Mayat PS ini pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kebun yang berniat membersihkan halaman rumah kosong tersebut. Namun, saat memasuki wilayah tersebut sang tukang kebun pun mencium aroma tak sedap.

Baca Juga: Bukan Hanya Temukan Mayat Dalam Tong, Bu Sartika yang Tektokan Bareng Chris Hemsworth Ternyata Sering jadi Saksi TKP

Betapa terkejutnya ia saat melihat ada mayat tergantung di dalam rumah dan kondisi mayat sudah menghitam. Sang tukang kebun pun lari ke luar rumah dan memanggil warga sekitar karena menemukan mayat PS.

2. PS merupakan anak ketua RT setempat

Seorang saksi bernama Dadi mengaku bahwa warga sekitar pun melaporkan hal ini ke Ketua RT setempat karena tidak mengetahui siapa sosok mayat yang ditemukan tersebut. Saat diminta mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut, baru diketahui bahwa polisi tersebut merupakan putra dari Ketua RT di sana.

Pak RT kami minta datang lihat ke sana. Ternyata memang anaknya karena dilihat dari baju sama tongkat (polisinya) betul itu anaknya," ungkap Dadi.

3. Sempat hilang 5 hari

Baca Juga: Depresi usai Kecelakaan, Bripka PS Ternyata Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri dan Berakhir di Rumah Kosong

Sebelumnya, keberadaan PS sendiri sempat tidak diketahui oleh orangtuanya. PS diketahui sudah hilang sejak 5 hari sebelum mayatnya ditemukan. Kondisi tubuh mayat PS yang sudah menghitam pun diduga sudah meninggal selama 3 hari.

Menurut penuturan Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih, ia mengungkap bahwa orangtua PS sudah mencari PS sejak beberapa hari yang lalu.

"Waktu saya ketemu sama orang tuanya itu PS sudah lima hari hilang lalu dicari-cari," jelas Bernard.

4. Diduga depresi karena kecelakaan

Dugaan sementara yang mencuat dari penyebab kematian PS ini karena depresi akibat kecelakaan yang dialaminya sehingga menyebabkan PS mengalami patah kaki.

"Depresi sepertinya, ujungnya bunuh diri. Gantung diri dia,” imbuh Bernard. 

5. Lokasi penemuan ditutup dengan garis polisi

Kasus kematian PS yang diketahui sebagai anggota Satlantas Wilayah Jakarta Selatan ini pun kini ditangani oleh Polsek Cempaka Putih. Lokasi penemuan mayat pun kini ditutup dengan garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut atas kasus gantung diri ini.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI