Sebagai stadion modern, stadion ini menjadi “smart stadium” dengan dilengkapi fasilitas ruangan kontrol terpusat (Integrated Control Room). Ruang kontrol tersebut akan terhubung dengan seluruh penggunaan teknologi di SUGBK, mulai dari pengaturan pintu akses keluar masuk GBK, CCTV monitoring, pengelolaan solar panel dengan kapasitas 420 KWP yang bisa menghasilkan rata-rata 1.470 KWH/hari, kontrol pencahayaan serta sistem suara.
Renovasi SUGBK dilakukan dengan kontraktor PR. Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT. Penta Rekayasa Kerjasama Operasi (KSO).
Stadion Manahan Solo
Di tahun 2020, Presiden Jokowi juga meresmikan Stadion Manahan, Solo. Sebelum diresmikan, Stadion Manahan, Solo sempat mengalami renovasi besar-besaran.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyebut, Stadion Manahan Solo yang dibangun di era Orde Baru selesai direnovasi dengan anggaran mencapai 301 miliar.
Kandang Persis Solo tersebut saat ini mempunyai fasilitas berstandar internasional.
Rudy menambahkan, untuk lapangan pendukung, sudah ada empat lapangan yang bisa digunakan, diantaranya yaitu Stadion Sriwedari, Kottabarat, Banyuanyar, dan Lapangan Sriwaru.
Sementara itu, untuk lapangan cadangan di antaranya yaitu lapangan Karangasem atau Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Ngamuk Atas Tuduhan Cawe-cawe dari SBY