Depresi usai Kecelakaan, Bripka PS Ternyata Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri dan Berakhir di Rumah Kosong

Rabu, 05 Juli 2023 | 13:54 WIB
Depresi usai Kecelakaan, Bripka PS Ternyata Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri dan Berakhir di Rumah Kosong
Depresi usai Kecelakaan, Bripka PS Ternyata Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri dan Berakhir di Rumah Kosong. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Bripka PS (40) ternyata sudah dua kali berupaya bunuh diri. Namun berhasil digagalkan sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri di rumah kosong.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan ini berdasar hasil keterangan dari pihak keluarga Bripka PS.

"Masih di bulan-bulan ini, kalau enggak salah itu sudah dua kali percobaan bunuh diri di rumah," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Menurut keterangan pihak keluarga, lanjut Komarudin, Bripka PS diduga depresi karena sakit hingga tak bisa berjalan akibat kecelakaan.

Di rumah kosong lokasi Bripka PS gantung diri ditemukan juga bukti berupa tongkat atau alat bantu jalan yang digunakan korban.

"Orang tuanya mengatakan bahwa dia selalu mengeluh enggak bisa jalan, selalu mengeluh rasa sakit karna kecelakaannya 1 bulan yang lalu kalau enggak salah," jelasnya.

Tewas Gantung Diri

Bripka PS ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/7/2023) siang. Korban diduga bunuh diri karena depresi.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih menyebut korban pertama kali ditemukan oleh karyawan pemilik rumah sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya yang bersangkutan hendak membersihkan rumah yang telah kosong sejak 15 tahun terakhir tersebut.

Baca Juga: Ngaku di Depan Hakim Kibuli Penyidik, Mario Dandy Bisa Terjerat Kasus Baru Lagi

"Begitu orang yang disuruh (bersihkan rumah) itu masuk dia mencium bau busuk dicari lah sumbernya, dilihatnya lah orang sedang gantung diri," kata Bernard kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI