Rasulullah SAW mengajarkan agar menyempatkan waktu untuk menjenguk orang sakit pada bulan Muharam dan mendoakannya agar lekas diberi kesembuhan. Anjuran menjenguk orang sakit ini pun tertuang dalam hadis berikut ini.
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad).
7. Menambah nafkah keluarga
Bagi kepala keluarga, memberikan tambahan nafkah keluarga juga jadi salah satu amalan sunah di bulan Muharam. Anjuran menambah nafkah keluarga ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana dalam hadis berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda: “Nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya bernilai sedekah. Sungguh, seseorang diberi ganjaran karena meski sesuap nasi yang dia masukkan ke dalam mulut keluarganya,” (HR Muttafaq alaih).
8. Potong kuku
Saat tiba bulan Muharam, umat Muslim disunahkah untuk memotong kuku. Dalam hadis disebutkan bahwa tidak dianjurkan untuk memanjangkan kuku lebih dari 40 hari sebagaimana dalam hadis berikut ini.
“Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam,” (HR Imam Muslim)
9. Usap kepala anak yatim
Baca Juga: Link Twibbon Tahun Baru Islam 2023, untuk Dipasang di Media Sosial
Pada bulan Muharam, disunnahkan juga untuk mengusap kepala anak yatim sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad berikut ini.