UPH Lakukan Inovasi dalam Pembelajaran untuk Majukan Pendidikan di Indonesia

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 05 Juli 2023 | 11:10 WIB
UPH Lakukan Inovasi dalam Pembelajaran untuk Majukan Pendidikan di Indonesia
Ilustrasi Mahasiswa. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam dunia Pendidikan, inovasi dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas terutama di zaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini.

Inovasi tersebut yang coba diterapkan Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan memberikan fasilitas terbaik bagi para mahasiswa.

Associate Provost for Academic and Innovation sekaligus Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH, Eric Jobiliong, Ph.D., menjelaskan bahwa UPH saat ini memiliki mahasiswa sebanyak 16 ribu dengan alumni yang mencapai 50 ribu, industri partner 460, selain itu UPH juga merupakan salah satu 10 Universitas swasta terbaik di Indonesia.

“UPH pun memiliki banyak guru besar, kami mencatat ada sekitar 40 persen yang mempunyai jabatan jenjang akademik. Jejak akademik di kit aitu ada Rektor, rektor kepala dan guru besar. Kita juga bersyukur sudah mendapatkan ISO Certification 21001 khusus bidang Pendidikan,” ujarnya dalam Media Gathering UNBOX (Y)OUR POTENTIAL! di Kampus UPH Karawaci, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Program Merdeka Belajar dan Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan

UPH memiliki beberapa kampus yang tersebar di berbagai daerah Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya. Lalu terdapat juga dua learning center di Cikarang dan Manado.

“Learning center ini bukan kampus, ini adalah fasilitas yang kami berikan kepada para mahasiswa kami karena kami memiliki kelas karyawan,” terang Eric.

Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), Stephanie Riady, B.A., M.Ed, menuturkan yang membedakan UPH dengan yayasan lain adalah UPH memiliki sekolah-sekolah dengan universitas yang memiliki kurang lebih 25 ribu mahasiswa.

“Kami bisa memberikan banyak hal untuk Indonesia, kami punya sekolah seperti Pelita Harapan yang punya tonjolan dalam kualitas international school, tapi kami juga memiliki sekolah-sekolah di pelosok Indonesia yang jumlahnya lebih banyak dibanding kota besar, dari daerah tertinggal seperti NTT, Papua, Nias dan daerah lainnya,” ucapnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kolaborasi dengan media yang memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa saja yang sedang dikerjakan oleh Yayasan Pelita Harapan.

Baca Juga: Apakah Semua Orang Perlu Kuliah?

“Dengan sharing tersebut, lebih banyak lagi orang yang bisa mengetahui apa saja yang sedang kita kerjakan, kami juga bisa menggandeng lebih banyak orang lagi untuk berpartisipasi dlam misi Yayasan pelita harapan untuk memajukan Pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI