Sambil Nangis, Mario Dandy Ngaku Bohongi Penyidik Kepolisian dalam Kasus Penganiayaan David Ozora

Selasa, 04 Juli 2023 | 22:53 WIB
Sambil Nangis, Mario Dandy Ngaku Bohongi Penyidik Kepolisian dalam Kasus Penganiayaan David Ozora
Mario Dandy saat memberikan keterangan pada persidangan penganiayaan David Ozora dengan terdakwa Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (4/7/2023). [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mario Dandy mengaku membohongi penyidik kepolisian saat diminta keterangan untuk kepentingan berita acara pemeriksaan (BAP). Pernyataan itu diakui anak tersangka kasus dugaan pencucian uang Rafael Alun Trisambodo ini saat bersaksi dalam sidang kasus penganiayaan berat berencana David Ozora dengan terdakwa Shane Lukas, Selasa (4/7/2023).

Hakim awalnya mengkonfirmasi isi BAP Mario di Polda Metro Jaya. Dalam BAP itu, Mario menyebut Shane seperti memprovokasinya untuk menganiaya David.

"Ini di BAP pemeriksaan saudara sebagai saksi. Saya jelaskan kembali, 'kami parkir mobil dipanggil jalan untuk menuju lokasi yang dikirim D. Sampai di lokasi kami masih di dalam mobil, lalu Shane tanya ke saya'. 'Entar gue ngapain den? Mau gue ikut pukulin juga? Lalu saya jawab, entar lu videoin aja. Ada nggak ngomong gitu?" tanya hakim ke Mario.

Tiba-tiba, dengan nada lirih, Mario menegaskan keterangannya di BAP itu palsu atau bohong.

Baca Juga: Akui Punya Banyak Pelat Nomor Palsu, Mario Dandy ke Hakim: Biar Keren Aja, Yang Mulia!

"Yang saya tulis di BAP itu bohong, Yang Mulia,"

"Bohong ini nggak bener ini?" cecar hakim.

Mario mengaku telah membuat skenario agar seolah-olah Shane sudah memprovokasinya agar menganiaya David. Dia baru berkata jujur di persidangan.

"Di situ saya membuat skenario bahwa Shane ini yang membuat saya panas sampai ujung-ujungnya saya pukulin David. Saya terprovokasi sama Shane, saya mau bikin skenario seperti itu, cuma saat ini saya mau berkata sesungguhnya apa yang terjadi," ujar Mario sambil menangis.

Melihat Mario menangis, Shane yang duduk di kursi terdakwa juga ikut menangis

Baca Juga: Jahatnya Mario Dandy dalam Sidang Penganiayaan David Ozora: Saya Tak Ada Rasa Kasihan!

"Jadi jawaban saudara di BAP ini nggak benar?" tanya hakim lagi.

"Saya bohong di situ Yang Mulia," ucap Mario.

Mendengar hal itu, hakim meninggikan nada suaranya. Hakim membentak Mario yang sudah membohongi penyidik.

"Terus, berani amat kamu di depan penyidik bohong?" cecar hakim ke Mario.

"Saya bohong, Yang Mulia," jawab Mario sambil menunduk.

"Jadi nggak benar ini?" tanya hakim.

Mario mengatakan, Shane sama sekali tidak memanas-manasinya, Shane pada saat itu hanya diam sebelum insiden penganiayaan terjadi.

"Enggak Yang Mulia, sebenernya dia nggak ngomong gitu. Dia diam doang," ucap Mario.

Untuk diketahui, Mario didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat.

Sementara Shane didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI