Lahan ITF Sunter yang Mangkrak akan Disulap Jadi Lahan Parkir Baru untuk Penonton di Stadion JIS

Selasa, 04 Juli 2023 | 22:45 WIB
Lahan ITF Sunter yang Mangkrak akan Disulap Jadi Lahan Parkir Baru untuk Penonton di Stadion JIS
Jakarta International Stadium (JIS) (Instagram/@dkijakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuat lahan parkir baru untuk pengunjung Jakarta International Stadium (JIS). Keputusan itu dilakukan untuk menunjang stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan ini sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, salah satu kantung parkir baru ini rencananya dibuat di lahan bekas proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) yang belum lama ini dihentikan perencanaannya. Menurut rencana, lokasinya berada di sisi barat Stadion JIS.

Saat ini, kapasitas parkir yang tersedia di JIS hanya bisa menampung 1.200 kendaraan bermotor, baik roda, roda empat dan bus. Sementara, JIS sendiri memiliki kapasitas 82 ribu penonton.

"Nanti di depan sini diperuntukan untuk ITF itu akan full menjadi lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," ujar Syafrin usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Ribut Renovasi, Ini Bedanya Rumput JIS dan Standar FIFA

Setelah Anies melakukan groundbreaking, ITF Sunter belum juga dikerjakan karena berbagai kendala. Hingga akhirnya, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghentikan proyek ini lantaran ketiadaan anggaran.

Syafrin mengatakan, selain lahan ITF, terdapat beberapa lokasi yang juga rencananya bakal disulap menjadi kantong parkir JIS. Di antaranya lahan bekas permukiman Kampung Bambu yang bisa menampung 5.000 kendaraan.

"Di ujung jalan Kampung Bambu akan disiapkan lokasi parkir untuk pengunjung yang akan masuk ke JIS. Luas lahannya sekitar 5.000 meter yang akan dioptimalkan," ucap Syafrin.

Selain itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin menyebut, tambahan lokasi parkir JIS bakal disiapkan di Kawasan Ancol timur dengan kapasitas 1.000 kendaraan roda empat atau lebih.

Nantinya, pengunjung bisa menyeberang dari Ancol menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang langsung menuju JIS.

Baca Juga: Dulu Diklaim Anies Kelas Internasional, Kini Pemerintah Sebut JIS Pasti Ditolak FIFA Jadi Venue Piala Dunia U-17

"Nanti orang enggak perlu memutar jembatan yang sana, bisa langsung ke JPO itu," pungkas Iwan.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, berdama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jasamarga, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi ke Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/6/2023). Kedatangan Heru Budi Cs ini bertujuan agar JIS bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Sebelum rapat, sempat dilakukan rakor di Kantor Kementerian PUPR untuk membahas inspeksi JIS ini.

Selanjutnya ketika di lokasi, bersama Heru Budi Cs dan Iwan Takwin berkeliling stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan dan mengecek sejumlah hal.

"Hari ini saya bersama dengan Ketua Umum PSSI, dan Pj gubernur, meninjau JIS untuk dievaluasi, kami akan coba untuk dapat memenuhi standar FIFA untuk Piala Dunia U-17," ujar Basuki di JIS usai inspeksi.

Basuki mengatakan, JIS akan disesuaikan dengan standar FIFA seperti layaknya beberapa stadion lain di Indonesia. Sejauh ini setelah persiapan Piala Dunia U-22 yang dibatalkan, terdapat 22 stadion prioritas untuk dibenahi.

"Dari 22 (stadion) itu ada rusak ringan, sedang, berat, berat ada yang harus dirobohkan seperti Stadion di Lamongan, beberapa diantaranya dulu sudah kami perbaiki," ucapnya.

"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar," kata Basuki menambahkan.

Lebih lanjut, pengerjaan evaluasi ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT KAI dan Jasamarga, Kementerian PUPR, dan Pemprov DKI. Di tempat yang sama, Heru Budi menyatakan pengerjaan ini merupakan proyek penyempurnaan JIS.

"Terima kasih atas kerja sama yang baik pak Menteri PUPR, pak Menteri BUMN, PT KAK dan seterusnya, bahwa ini kita sempurnakan yang mana yang harus kita sempurnakan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI